... Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan - Kalila Info

Search Suggest

Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan

Simak penjelasan lengkap tentang berbagai manfaat biji pepaya mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes dll
Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan

Kalilainfo - Biji pepaya telah lama dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Meski buah pepaya sendiri sudah memiliki banyak khasiat, ternyata biji pepaya juga menyimpan beragam senyawa aktif yang berkhasiat bagi tubuh. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya mengandung berbagai senyawa seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan, antimikroba, antikanker, hingga efek kontrasepsi. Kandungan nutrisi lain seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral juga membuat biji pepaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai berbagai manfaat biji pepaya untuk kesehatan berdasarkan temuan-temuan ilmiah terbaru.

Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan

1. Kaya Antioksidan 

Biji pepaya mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan sangat penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang bisa merusak DNA dan menimbulkan penyakit kronis. 

Kandungan antioksidan dalam biji pepaya terbukti sangat tinggi. Penelitian membandingkan aktivitas antioksidan biji pepaya dengan buah-buahan lain seperti jambu biji, anggur, dan semangka. Hasilnya, biji pepaya memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dibanding buah-buahan tersebut.

Antioksidan dalam biji pepaya juga terbukti efektif menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Oleh karena itu, mengonsumsi biji pepaya secara rutin dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit degeneratif akibat stress oksidatif.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh 

Biji pepaya kaya akan vitamin C dan vitamin E yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Kedua vitamin ini berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif. 

Selain itu, biji pepaya juga mengandung mineral seperti tembaga, seng, besi, dan selenium yang berperan dalam berbagai fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekayaan nutrisi tersebut membuat biji pepaya sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan pemberian biji pepaya terbukti meningkatkan produksi sel-sel darah putih dan antibody yang berfungsi melawan infeksi. Konsumsi rutin biji pepaya juga terbukti efektif mengurangi risiko dan durasi infeksi saluran pernapasan akut pada anak-anak.

3. Menurunkan Kolesterol Jahat

Biji pepaya kaya akan serat dan senyawa fenolik yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Kolesterol jahat diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Senyawa fenolik dalam biji pepaya terbukti mampu menghambat enzim pembentukan kolesterol jahat di dalam tubuh. Serat pangan dalam biji pepaya juga membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu yang berperan dalam metabolisme kolesterol.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Biji pepaya juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol pada penderita diabetes. Kandungan serat, fenolik, dan flavonoid dalam biji pepaya terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. 

Beberapa mekanisme yang dilakukan antara lain dengan memperlambat penyerapan glukosa di usus, meningkatkan sensitivitas insulin, serta melindungi sel-sel pankreas penghasil insulin dari kerusakan oksidatif.

5. Mencegah Kanker

Aktivitas antioksidan dan antimikroba dari biji pepaya diduga berperan dalam mencegah perkembangan sel kanker. Biji pepaya kaya flavonoid dan polifenol yang bersifat antiproliferatif, yaitu menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan ekstrak biji pepaya mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar, hingga leukemia. Daya hambatnya cukup signifikan dibandingkan obat kemoterapi sintetik. 

Senyawa aktif dalam biji pepaya diduga bekerja dengan menginduksi apoptosis atau kematian sel yang terprogram pada sel-sel kanker. Mekanisme lain adalah menghambat angiogenesis atau pembentukan pembuluh darah baru untuk sel kanker.

6. Meningkatkan Fungsi Hati 

Senyawa fenolik dalam biji pepaya ternyata juga bermanfaat untuk melindungi hati dari kerusakan dan meningkatkan fungsi hati. Antioksidan dalam biji pepaya mencegah stres oksidatif yang bisa merusak sel-sel hati.

Biji pepaya juga terbukti bisa memperbaiki kerusakan hati yang disebabkan obat-obatan atau racun. Pemberian ekstrak biji pepaya terbukti menurunkan kadar enzim hati dan bilirubin pada tikus yang diinduksi kerusakan hati dengan parasetamol. 

Aktivitas hepatoprotektif diduga karena kandungan flavonoid, vitamin C dan vitamin E yang melindungi membran sel dan mencegah lemak tak jenuh menumpuk di hati. Dengan demikian, biji pepaya sangat baik untuk mendukung fungsi hati.

7. Meredakan Radang 

Senyawa bioaktif dalam biji pepaya terbukti memiliki efek anti-inflamasi atau meredakan peradangan. Senyawa-senyawa tersebut bekerja dengan menghambat pelepasan mediator radang seperti histamin, prostaglandin, dan lainnya, sehingga radang berkurang.

Penelitian menunjukkan ekstrak etanol biji pepaya mampu menghambat produksi nitrit oksida dan sitokin pro-inflamasi oleh makrofag yang diaktivasi LPS. Pemberian ekstrak biji pepaya juga terbukti meredakan edema atau pembengkakan pada telapak kaki tikus yang diinduksi karagenan.

Aktivitas anti-inflamasi ini bermanfaat untuk meringankan kondisi radang seperti asma, arthritis, hingga radang usus. Biji pepaya bahkan dipercaya mampu meredakan demam dan mengurangi nyeri haid.

 8. Mengatasi Cacingan

Biji pepaya mengandung senyawa bernama papain yang telah lama digunakan sebagai obat cacing alami. Senyawa ini bekerja dengan cara menghancurkan cacing gelang sehingga lepas dari usus dan terbuang melalui feses. 

Selain papain, biji pepaya juga mengandung alkaloid karpaín dan benzilglikosinat yang bersifat anthelmintik atau dapat membunuh cacing parasit dalam tubuh. Kedua senyawa ini masing-masing bekerja melawan cacing gelang dan cacing pita. 

Cara paling umum mengonsumsi biji pepaya untuk mengatasi cacingan adalah dengan merebus 5-10 biji dalam 1-2 gelas air selama 15 menit, kemudian disaring dan diminum. Efektif dikonsumsi 3 kali sehari selama 3 hari berturut-turut.

9. Sebagai Kontrasepsi Alami

Senyawa aktif dalam biji pepaya terbukti memiliki efek antifertilitas atau mencegah kehamilan. Papain dan alkaloid karpaín diduga mampu mengganggu fungsi hormon estrogen sehingga menghambat ovulasi. 

Selain itu, senyawa benzyl isothiocyanate dalam biji pepaya dilaporkan bersifat toksik bagi spermatozoa. Senyawa ini juga menghambat implantasi zigot ke dalam rahim. Mekanisme ini yang diduga menyebabkan biji pepaya berkhasiat sebagai kontrasepsi alami.

Namun, penggunaan biji pepaya sebagai kontrasepsi masih kontroversial karena belum ada penelitian klinis yang memadai. Biji pepaya juga berisiko menyebabkan infertilitas jika digunakan dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter.

10. Menjaga Kesehatan Mata

Vitamin A atau betakaroten dalam biji pepaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A diperlukan untuk proses penglihatan normal, melindungi kornea, serta menjaga kelembapan mata. 

Antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E juga membantu mencegah degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak dengan melindungi lensa dan retina mata dari radikal bebas. 

Lutein dan zeaxanthin dalam biji pepaya juga dipercaya mampu menyaring cahaya biru dari layar gadget yang berbahaya bagi mata. Dengan demikian, biji pepaya baik dikonsumsi untuk mendukung kesehatan mata.

Kandungan Gizi dan Manfaat Biji Pepaya

Berikut ini adalah kandungan gizi dalam biji pepaya beserta manfaatnya:

  • Protein: Biji pepaya mengandung protein nabati yang tinggi dan berkualitas baik. Protein bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, jaringan, serta organ tubuh.
  • Lemak: Kandungan lemak tak jenuh dalam biji pepaya bermanfaat menjaga kadar kolesterol, kesehatan jantung, dan otak. Lemak juga sumber energi dan membantu penyerapan vitamin.
  • Karbohidrat: Biji pepaya mengandung karbohidrat kompleks yang menjadi sumber energi dan membantu pencernaan. 
  • Serat: Serat pangan dalam biji pepaya baik untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol serta gula darah.
  • Vitamin C: Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Vitamin E: Vitamin E adalah antioksidan yang melindungi sel dari radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. 
  • Vitamin A: Vitamin A baik untuk kesehatan mata dan membantu sistem kekebalan tubuh. 
  • Folat: Folat penting untuk sintesis DNA dan produksi sel darah merah.
  • Kalsium: Kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat serta fungsi syaraf dan otot.
  • Magnesium: Magnesium bermanfaat untuk kesehatan tulang, otot, saraf, dan mengurangi stres.
  • Seng: Seng berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi sel dari kerusakan bebas radikal.
  • Tembaga: Tembaga dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga sistem syaraf.

Cara Mengonsumsi Biji Pepaya dengan Benar

Cara Mengonsumsi Biji Pepaya dengan Benar

Agar mendapatkan manfaat biji pepaya untuk kesehatan, ada beberapa cara yang dianjurkan saat mengonsumsinya, yaitu:

  • Ambil biji dari buah pepaya yang benar-benar matang. Buah yang mentah mengandung getah yang bisa mengiritasi lambung.
  • Cuci bersih biji pepaya dari sisa daging dan getah buahnya. 
  • Rebus biji pepaya dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas larutan. Rebusan ini bisa diminum 1-2 kali sehari.
  • Biji pepaya juga bisa dijemur kering lalu ditumbuk halus dan dibuat tepung. Tepung biji pepaya bisa ditambahkan ke makanan.
  • Dosis harian biji pepaya yang dianjurkan adalah sekitar 5-10 biji atau 1-2 sendok makan tepung biji pepaya.
  • Jangan berlebihan mengonsumsi biji pepaya karena bisa menyebabkan iritasi saluran cerna.
  • Hindari mengonsumsi mentah karena biji pepaya mentah bersifat toksik bagi tubuh.
  • Konsultasikan pemakaian biji pepaya untuk pengobatan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Hindari penggunaan biji pepaya sebagai kontrasepsi tanpa anjuran dokter karena berisiko infertilitas.

Demikian pembahasan lengkap seputar manfaat biji pepaya untuk kesehatan. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan tentang khasiat luar biasa dari biji pepaya.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya