kalilainfo - Banyak orang meremehkan bengkoang karena penampilannya yang sederhana dan rasa yang tawar. Namun siapa sangka di balik itu, bengkoang menyimpan kandungan luar biasa yang bermanfaat untuk tubuh.
Manfaat Bengkoang untuk Kecantikan
Bengkoang mengandung antioksidan yang sangat tinggi, terutama flavonoid seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Antioksidan sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini, keriput, bintik hitam, dan masalah kulit lainnya. Dengan mengonsumsi bengkoang yang kaya akan antioksidan, Anda melindungi kulit sekaligus mencegah masalah kulit terkait usia.
1. Membantu Menjaga Kelembaban Kulit
Kadar air bengkoang yang tinggi bisa membantu tubuh menjaga kelembaban alami kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki tekstur yang halus, kenyal dan awet muda.
Bengkoang juga mengandung asam hialuronat secara alami yang berperan sebagai molekul pengikat air di dalam lapisan kulit. Dengan mengonsumsi bengkoang, kadar asam hialuronat alami kulit akan terjaga sehingga kulit terlihat sehat dan awet muda.
2. Membantu Mencerahkan Kulit
Vitamin C dalam bengkoang berfungsi membantu sintesis kolagen yang penting untuk struktur dan elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Konsumsi bengkoang yang mengandung vitamin C tinggi secara rutin dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan bercahaya dari dalam. Vitamin C juga membantu mengurangi hiperpigmentasi kulit sehingga flek hitam dan noda pada kulit berkurang.
3. Mencegah Jerawat
Bengkoang mengandung saponin, senyawa aktif yang membantu mengendalikan produksi minyak berlebih pada kulit yang menjadi penyebab utama jerawat. Saponin juga bersifat antimikroba yang mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Minum jus bengkoang secara rutin dapat membantu mengontrol kadar minyak berlebih pada kulit wajah sekaligus mencegah inflamasi yang memicu jerawat. Kandungan antioksidan bengkoang juga membantu menenangkan kulit dan mempercepat penyembuhan jerawat.
4. Melembabkan Bibir
Bibir kering dan pecah-pecah tidak hanya terlihat tidak sehat, tapi juga membuat lipstik tampak kurang rapi saat dioleskan. Untungnya bengkoang dapat membantu melembabkan bibir secara alami.
Anda cukup mengoleskan pasta bengkoang ke bibir secara rutin. Teksturnya yang lembut serta kandungan air dan mineral dalam bengkoang akan melembabkan bibir sekaligus melindungi bibir dari radikal bebas. Gunakan bengkoang sebagai pelembab alami yang aman untuk area sensitif seperti bibir.
5. Menghilangkan Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Lingkaran gelap di bawah mata terbentuk karena pembuluh darah kecil pecah di bagian bawah mata. Selain faktor keturunan, kurang tidur, stres, dan pola makan yang buruk dapat memicu kondisi ini.
Untungnya bengkoang kaya akan vitamin dan mineral yang dapat menguatkan pembuluh darah di sekitar mata agar tidak mudah pecah. Dengan mengonsumsi bengkoang secara teratur, lingkaran hitam pada area mata berkurang serta mata terlihat lebih segar.
Anda juga bisa mengoleskan irisan bengkoang ke area mata untuk mengurangi lingkaran hitam, mengurangi kantung mata, serta menenangkan mata lelah.
Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan
1. Mencegah dan Mengontrol Diabetes
Mengkonsumsi makanan rendah glikemik seperti bengkoang sangat direkomendasikan untuk mencegah dan mengontrol diabetes. Bengkoang memiliki indeks glikemik yang sangat rendah yaitu hanya 30 dibanding nasi putih yang mencapai 73.
Indeks glikemik yang rendah ini menunjukkan bahwa bengkoang tidak memicu lonjakan gula darah secara drastis usai dikonsumsi. Oleh karena itu, bengkoang sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes bahkan mampu membantu mengendalikan gula darah.
2. Menurunkan Kolesterol Jahat
Bengkoang kaya akan serat larut yang bersifat seperti gel ketika terlarut dalam air. Serat larut ini berperan menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh dengan cara mengikatnya lalu dikeluarkan bersama feses.
Serat larut bengkoang juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL yang berfungsi membersihkan pembuluh darah dari plak aterosklerosis. Oleh karena itu, bengkoang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi.
3. Melancarkan Sistem Pencernaan
Serat yang melimpah dalam bengkoang berperan vital dalam melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar. Serat akan memperlancar pergerakan makanan di sepanjang saluran pencernaan hingga tiba waktunya dikeluarkan.
Mengkonsumsi bengkoang secara rutin dapat mencegah dan bahkan mengobati sembelit secara alami. Selain itu, serat bengkoang juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus yang menjaga kesehatan organ pencernaan.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Bengkoang kaya akan kalium, mineral yang dibutuhkan otot jantung dalam berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Kekurangan kalium dapat membuat jantung bekerja lebih keras yang berisiko tinggi terkena serangan jantung.
Mengkonsumsi bengkoang yang mengandung kalium cukup tinggi secara teratur dapat memenuhi kebutuhan mineral jantung sekaligus melindungi organ vital ini dari kerusakan otot akibat kekurangan kalium.
5. Mencegah Anemia
Zat besi adalah komponen vital hemoglobin di dalam sel darah merah. Hemoglobin bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Jika kadar zat besi rendah, tubuh bisa mengalami anemia dengan gejala seperti lemas, pucat, dan mudah lelah.
Bengkoang mengandung zat besi cukup tinggi yang dibutuhkan tubuh untuk produksi hemoglobin dan mencegah anemia. Mengkonsumsi bengkoang terutama bersama vitamin C akan memaksimalkan penyerapan zat besinya.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Senyawa fenolik dan flavonoid dalam bengkoang berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh tetap terjaga dan mampu melawan serangan bakteri atau virus penyakit.
Mengonsumsi bengkoang secara rutin baik dalam bentuk makanan maupun jus juga diduga mampu mencegah sel kanker terbentuk sehingga mengurangi risiko terkena kanker. Antioksidan alami bengkoang sungguh luar biasa untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Bengkoang juga mengandung mineral seperti fosfor, magnesium, seng, dan tembaga yang semuanya berperan vital dalam menjaga kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis. Fosfor dan magnesium membantu penguatan tulang sementara seng dan tembaga berperan dalam pembentukan kolagen.
Mengkonsumsi bengkoang yang kaya mineral penting ini secara teratur dapat mencegah tulang menjadi keropos atau rapuh seiring bertambahnya usia. Bengkoang sangat direkomendasikan untuk menjaga kepadatan tulang dan kesehatan tulang secara keseluruhan.
8. Meredakan Radang Sendi
Bengkoang telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan kondisi rematik dan radang sendi. Saponin di dalam bengkoang bersifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada area sendi.
Selain diminum dalam bentuk jus, bengkoang juga bisa dijadikan kompres hangat di area sendi yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri dan membantu relaksasi otot. Massa jaringan lembut bengkoang juga membantu meningkatkan elastisitas di sekitar persendian.
Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil
1. Memenuhi Kebutuhan Asam Folat
Asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena berperan dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin, yaitu kondisi dimana tabung saraf bayi tidak berkembang dengan benar. Kekurangan asam folat juga meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat rendah.
Bengkoang mengandung asam folat cukup tinggi sehingga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil. Makan bengkoang secara teratur dapat memenuhi kebutuhan asam folat ibu hamil sekaligus mencegah kecacatan tabung saraf dan berat rendah saat bayi dilahirkan.
2. Mencegah Anemia
Anemia atau kadar sel darah merah rendah sangat umum terjadi pada kehamilan karena zat besi ibu diserap janin yang sedang berkembang. Kekurangan zat besi ini membuat ibu mudah merasa lemas, pusing, dan kurang bersemangat.
Bengkoang yang kaya zat besi dapat mencegah serta mengatasi anemia pada kehamilan jika dikonsumsi secara rutin. Zat besi bengkoang dapat mempertahankan kadar hemoglobin ibu hamil agar tetap stabil dan terhindar dari risiko anemia.
3. Meredakan Mual dan Muntah
Mual dan muntah merupakan gejala umum pada trimester awal kehamilan akibat perubahan hormonal serta peningkatan produksi asam lambung. Kehilangan cairan karena sering muntah membuat tubuh kekurangan elektrolit dan dehidrasi.
Bengkoang ampuh meredakan mual dan muntah pada masa awal kehamilan. Dengan mengonsumsi bengkoang baik dimakan langsung maupun dijadikan jus, ibu hamil akan kembali merasa nyaman serta terhidrasi karena cairan serta elektrolit dalam bengkoang.
4. Mencegah Sembelit
Masalah pencernaan seperti sembelit sangat sering terjadi pada kehamilan karena adanya perubahan hormon serta desakan rahim yang membesar pada organ pencernaan. Sembelit bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Mengkonsumsi buah bengkoang baik langsung atau melalui jus dapat mencegah dan mengatasi sembelit pada ibu hamil. Serat yang melimpah dalam buah berwarna ungu ini akan memperlancar proses pencernaan dan buang air besar sehingga ibu hamil terhindar dari sembelit.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Kalsium sangat dibutuhkan saat kehamilan karena janin memerlukan asupan kalsium yang cukup untuk perkembangan tulang dan giginya. Kekurangan kalsium bisa berdampak pada kesehatan tulang ibu dan memengaruhi proses pertumbuhan tulang bayi.
Bengkoang merupakan sumber kalsium nabati yang baik. Dengan mengonsumsi bengkoang, kebutuhan kalsium ibu hamil akan terpenuhi tanpa harus mengonsumsi susu atau keju yang berlemak tinggi. Selain itu, bengkoang juga kaya magnesium untuk kesehatan tulang.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung memompa lebih keras selama kehamilan untuk memasok darah ke janin melalui plasenta. Kondisi ini dapat menimbulkan tekanan pada pembuluh jantung ibu yang bisa menyebabkan penyakit jantung koroner jika tidak dijaga.
Kalium dan antioksidan dalam bengkoang melindungi kesehatan jantung ibu selama masa kehamilan. Dengan memenuhi kebutuhan kalium dari bengkoang dan buah-buahan lainnya, ibu hamil dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung lainnya.