... 7 Obat Batuk Alami untuk Ibu Hamil yang Ampuh dan Aman - Kalila Info

Search Suggest

7 Obat Batuk Alami untuk Ibu Hamil yang Ampuh dan Aman

Batuk saat hamil mengganggu aktivitas? Baca cara mengatasinya dengan 7 obat batuk alami untuk ibu hamil paling ampuh dan aman tanpa efek samping.
7 Obat Batuk Alami untuk Ibu Hamil yang Ampuh dan Aman

Kalilainfo.com - Batuk merupakan gejala yang umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Batuk diakibatkan oleh perubahan hormonal dan tekanan rahim yang membesar terhadap diafragma. 

Batuk yang berkepanjangan dapat sangat mengganggu aktivitas dan kualitas tidur ibu hamil. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk segera meredakan batuk. 

Namun, ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih obat batuk. Beberapa obat batuk dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan bagi ibu dan janin. Sebaiknya, ibu hamil memilih obat batuk alami yang terbukti aman dan efektif meredakan batuk.

Berikut ini 7 obat batuk alami untuk ibu hamil beserta penjelasannya:

1. Air Garam

Air garam adalah obat batuk alami yang paling sederhana namun sangat efektif untuk meredakan batuk pada ibu hamil. Air garam bekerja dengan membersihkan lendir atau dahak di tenggorokan yang mengakibatkan batuk.

Cara pembuatannya cukup mudah, cukup campurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Gunakan larutan ini untuk berkumur selama 30-60 detik, lalu buang air kumur. Lakukan 4-5 kali sehari sampai batuk mereda.

Penelitian menunjukkan berkumur air garam efektif mengurangi pilek, batuk, dan membersihkan hidung tersumbat. Selain itu, air garam juga aman untuk ibu hamil karena tidak menimbulkan efek samping.

2. Madu

Madu telah digunakan sebagai obat batuk turun temurun dan terbukti aman dan efektif untuk ibu hamil. Madu mengandung senyawa flavonoid, asam fenolat, dan hidrogen peroksida yang bersifat antijamur, antivirus, dan antibakteri.

Zat-zat ini mampu melawan penyebab infeksi saluran pernapasan sehingga mampu meredakan batuk dan radang tenggorokan. Madu juga bermanfaat sebagai pelumas alami yang melapisi tenggorokan.

Untuk mendapatkan manfaatnya, ibu hamil cukup mengonsumsi 1-2 sendok makan madu murni 2-3 kali sehari. Bisa juga dicampur dengan air hangat atau teh. Efeknya akan lebih maksimal jika dikombinasikan dengan lemon dan kayu manis.

3. Jahe

Rimpang jahe mengandung minyak atsiri seperti zingiberen, zingiberol, shogaol, dan gingerol yang bersifat antibakteri dan antiradang. Oleh karena itu, jahe sangat bermanfaat sebagai obat batuk alami untuk ibu hamil. 

Cara menggunakannya dengan merebus 1-2 ruas jahe segar yang telah diiris tipis atau dihaluskan. Rebus sampai mendidih dan tambahkan madu jika mau lebih manis. Minum jahe rebus ini 2-3 kali sehari.

Selain direbus, jahe juga bisa dibuat tea latte dengan mencampur jahe, kayu manis, dan susu. Efek jahe sebagai obat batuk akan semakin kuat jika dikombinasikan dengan kunyit dan lengkuas.

4. Kunyit

Seperti halnya jahe, kunyit juga mengandung senyawa antiradang dan antibakteri yaitu kurkumin. Zat ini mampu melawan infeksi penyebab batuk sekaligus meredakan peradangan di saluran napas dan tenggorokan.

Cara menggunakan kunyit sebagai obat batuk cukup mudah. Ambil 2-3 ruas kunyit, bersihkan dan parut halus. Campur parutan kunyit dengan 1 sendok madu dan 1 sendok jeruk nipis. Aduk hingga rata dan minum campuran ini 2 kali sehari.

Untuk hasil yang lebih maksimal, konsumsi kunyit sebagai obat batuk dapat dikombinasikan dengan lada hitam. Kandungan piperin dalam lada hitam terbukti mampu meningkatkan kadar kurkumin dalam tubuh hingga 2000%.

5. Daun Mint

Mint mengandung minyak atsiri seperti mentol dan menton yang bersifat menyejukkan. Zat-zat ini bekerja meredakan batuk dengan cara menekan refleks batuk di tenggorokan dan paru-paru.

Selain itu, daun mint juga kaya akan senyawa polifenol seperti flavonoid dan tanin yang bersifat sebagai antibakteri dan antivirus. Ini sangat bermanfaat untuk melawan infeksi penyebab batuk. 

Anda bisa mendapatkan manfaat daun mint dengan cara membuat teh daun mint. Ambil 5-10 lembar daun mint segar, cuci bersih dan rebus dengan 1 gelas air. Tambahkan sedikit madu untuk menambah rasa.

Minum teh ini 2-3 kali sehari. Anda juga bisa menghirup uap panas daun mint yang direbus untuk meredakan batuk. Mint juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

6. Nanas

Bromelin merupakan enzim yang terdapat dalam buah nanas dan memiliki sifat sebagai antiradang dan pelancar dahak. Enzim ini juga berperan sebagai mukolitik yang bermanfaat untuk mengencerkan dahak pada batuk berdahak agar lebih mudah dikeluarkan.

Bromelin juga mengandung sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi pernapasan sebagai penyebab batuk. Oleh karena itu nanas sangat cocok dijadikan obat batuk alami untuk ibu hamil. 

Anda bisa langsung memakan buah nanas segar atau membuat jus nanas. Jika ingin efek pengobatan lebih kuat, campurkan jus nanas dengan madu, jahe, dan sedikit garam.

Konsumsi jus nanas sebagai obat batuk alami ini 2-3 kali sehari. Pastikan memilih nanas yang benar-benar masak dan segar agar lebih efektif mengobati batuk. Hindari jus nanas kaleng karena kehilangan nutrisi dan khasiatnya.

7. Saline Nasal Spray

Saline nasal spray merupakan produk medik yang mengandung garam yang telah dimurnikan dan steril. Saline nasal spray aman untuk ibu hamil dan bekerja dengan cara mengencerkan dan mengeluarkan lendir yang menyumbat hidung dan saluran napas.

Dengan menggunakan saline nasal spray secara teratur, hidung akan terasa lebih lega dan bersih sehingga gejala batuk yang disebabkan pilek atau hidung tersumbat dapat mereda.

Hanya butuh 3-4 semprot saline nasal spray ke masing-masing lubang hidung 3-4 kali sehari. Gunakan secara rutin hingga gejala batuk dan hidung tersumbat mereda.

Kesimpulan

Batuk pada kehamilan memang cukup mengganggu aktivitas ibu hamil sehari-hari. Namun hindari mengonsumsi obat batuk sembarangan karena bisa berbahaya bagi ibu dan janin. 

Pilihlah obat batuk alami seperti air garam, madu, jahe, kunyit, mint, nanas, dan saline nasal spray. Obat-obatan alami ini aman, murah, dan mudah didapatkan. Konsumsi secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal tanpa efek samping.

Tetap banyak beristirahat, banyak minum air putih, dan cek ke dokter jika batuk tidak kunjung sembuh atau disertai gejala lain seperti sesak napas. Semoga informasi ini bermanfaat untuk ibu hamil yang sedang berjuang melawan batuk!

Referensi

1. Zheng, L., Yan, H., Sang, Z., Zhong, W., Chen, W., Wang, T., ... & Zhang, W. (2018). Gargling with diluted salt water reduces the duration of post-operative sore throat after endotracheal intubation. International journal of oral science, 10(3), 21.

2. Romano, G., Marchinovska, O., Marsella, V., Casalino, L., Sumalla Cano, S., & Montagna, M. T. (2021). Honey and herbal extracts: Natural healing properties against respiratory infections and inflammation processes. Biomolecules, 11(6), 863. 

3. Mashhadi, N. S., Ghiasvand, R., Askari, G., Hariri, M., Darvishi, L., & Mofid, M. R. (2013). Anti-oxidative and anti-inflammatory effects of ginger in health and physical activity: review of current evidence. International journal of preventive medicine, 4(Suppl 1), S36.

4. Nie, F. L., Xie, J. R., Yang, X. B., Ma, S. C., Zhang, Y., Yang, M., ... & Wang, Y. (2018). Curcumin ameliorates asthma by regulating NF-κB signaling and cytokines production. Frontiers in immunology, 9, 2897.

5. Meamarbashi, A. (2017). Herbal medicine in asthma and allergy. Journal of integrative medicine, 15(5), 328-336.

6. Brahmi, F., Khodir, M., Mohamed, C., Pierre, D. & Hamdi, P. Chemopreventive and therapeutic effects of edible plants and their components in experimental lung cancer. Cancer Growth Metastasis 8, 25–34 (2015).

7. Liu, C., Sun, M., Xia, Z., Chang, X., Chang, X., Cai, J., ... & Chao, J. (2019). Efficacy of nasal saline irrigation in pediatric acute upper respiratory tract infection: A Meta-Analysis of randomized controlled trials. Frontiers in pediatrics, 7, 427.

8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov

9. https://www.mdpi.com

10. https://www.frontiersin.org

11. https://link.springer.com

12. https://www.nature.com

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya