Kalilainfo.com - Buah naga adalah salah satu buah yang kaya akan manfaat untuk bayi. Buah ini mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Beberapa manfaat buah naga untuk bayi antara lain:
Kandungan Gizi Buah Naga
Berikut adalah kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram buah naga merah:
- Kalori: 36 kalori
- Karbohidrat: 9 gram
- Gula: 5 gram
- Serat: 0,7 gram
- Protein: 0,4 gram
- Vitamin C: 8 mg
- Vitamin B1: 0,28 mg
- Vitamin B2: 0,043 mg
- Vitamin B3: 0,397 mg
- Kalsium: 6 mg
- Fosfor: 36 mg
- Besi: 0,31 mg
- Kalium: 296 mg
- Magnesium: 10 mg
Sedangkan kandungan gizi dalam 100 gram buah naga putih adalah:
- Kalori: 50 kalori
- Karbohidrat: 11 gram
- Gula: 9 gram
- Serat: 0,5 gram
- Protein: 1 gram
- Vitamin C: 8 mg
- Kalsium: 6 mg
- Fosfor: 36 mg
- Besi: 0,55 mg
- Natrium: 11 mg
- Magnesium: 12 mg
Manfaat Buah Naga untuk Bayi
Berikut ini adalah manfaat buah naga untuk bayi:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah naga mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih. Pemberian buah naga yang mengandung vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
2. Mencegah anemia
Zat besi pada buah naga berperan penting dalam pencegahan anemia atau kekurangan sel darah merah pada bayi. Kekurangan zat besi dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Buah naga merupakan sumber zat besi yang baik untuk mencegah anemia.
3. Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan
Fosfor dan kalsium dalam buah naga berperan dalam pembentukan tulang dan gigi bayi. Kedua mineral ini juga penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh bayi. Magnesium dalam buah naga juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
4. Melancarkan pencernaan
Serat dan air dalam buah naga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan pada bayi. Serat larut air dapat memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit pada bayi. Buah naga yang mengandung banyak air juga membantu melancarkan pencernaan bayi.
5. Mencegah sembelit
Serat larut air dalam buah naga bermanfaat untuk mencegah sembelit pada bayi. Serat akan melembutkan kotoran dan memperlancar buang air besar sehingga bayi terhindar dari sembelit. Pemberian buah naga secara rutin dapat mengurangi risiko sembelit pada bayi.
6. Mengatasi diare
Selain serat, kandungan air dalam buah naga juga baik untuk mengatasi diare pada bayi. Pemberian buah naga dapat mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian buah naga saat bayi mengalami diare.
7. Sumber antioksidan
Buah naga mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan polifenol yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan ini penting untuk melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C dan zat besi dalam buah naga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Kedua zat ini penting untuk sistem kekebalan tubuh yang baik sehingga bayi tidak mudah sakit.
9. Mencegah kanker
Antioksidan dalam buah naga bermanfaat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang dapat memicu kanker. Meski manfaat ini baru bisa dirasakan saat dewasa, pemberian buah naga sejak bayi memberikan manfaat jangka panjang untuk mencegah kanker.
10. Menjaga kesehatan kulit dan mata
Vitamin C dan vitamin E dalam buah naga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan mata bayi. Kedua vitamin ini mencegah radikal bebas yang bisa merusak kulit dan mata bayi.
Itulah beberapa manfaat buah naga untuk bayi. Buah naga sangat aman dikonsumsi bayi dan mengandung banyak manfaat untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Cara Pemberian Buah Naga untuk Bayi
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan buah naga pada bayi, antara lain:
1. Diblender
Cara termudah memberikan buah naga untuk bayi adalah dengan memblender buah naga terlebih dahulu. Proses pemblenderan akan menghaluskan tekstur buah naga sehingga mudah dikonsumsi bayi.
Pilih buah naga yang benar-benar matang untuk diblender. Masukkan potongan buah naga ke dalam blender, tambahkan sedikit air matang jika diperlukan. Blender hingga halus dan saring jika diperlukan.
Buah naga yang telah diblender siap disuapkan kepada bayi. Usahakan menyajikan buah naga langsung setelah diblender agar vitamin dan minerainya tidak hilang.
2. Disaring
Cara lain memberikan buah naga pada bayi adalah dengan menyaringnya terlebih dahulu. Caranya buah naga dipotong kecil-kecil lalu disaring menggunakan saringan kawat atau saringan kain.
Proses penyaringan akan memisahkan biji dan serat kasar dari bubur buah naga sehingga teksturnya lembut cocok untuk bayi. Bubur buah naga siap dicampur susu formula atau diberikan langsung pada bayi.
3. Dicampur bubur
Untuk bayi yang sudah bisa menyantap bubur, buah naga bisa dicampurkan ke dalam bubur. Caranya buah naga dihancurkan atau dipotong kecil-kecil lalu dicampur bersama bahan bubur lain seperti beras, pisang, atau labu.
Campuran bubur dan buah naga kemudian dimasak hingga matang. Teksturnya bisa disesuaikan dengan kemampuan bayi. Bubur buah naga siap disuapkan pada bayi sebagai makanan pendamping ASI.
4. Diiris kecil
Untuk bayi di atas 8 bulan yang sudah bisa mengunyah makanan padat, buah naga bisa diberikan dengan cara diiris kecil-kecil. Potong buah naga menjadi dadu kecil dengan ukuran sesuai kemampuan bayi.
Berikan potongan buah naga secara perlahan sambil melihat respon bayi. Jika bayi sudah bisa mengunyah dengan baik, potongan buah naga siap menjadi finger food yang menyehatkan untuk bayi.
5. Diparut
Buah naga juga bisa diberikan dengan cara diparut halus. Parut daging buah naga menggunakan parutan kelapa agar teksturnya lembut untuk bayi.
Bubur buah naga hasil parutan bisa langsung disuapkan atau dicampur susu formula. Cara ini cocok untuk bayi yang baru mulai mengenal makanan padat.
Nah, itu dia beberapa cara memberikan buah naga yang aman untuk bayi. Sesuaikan tekstur dan porsinya dengan usia dan kemampuan bayi ya Moms. Selamat mencoba resepnya!
Tips Menyajikan Buah Naga untuk Bayi
Agar bayi bisa mengonsumsi buah naga dengan aman, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pilih buah naga yang benar-benar matang untuk ditangani dan disajikan pada bayi. Buah naga mentah bisa menyebabkan diare.
- Cuci buah naga hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida sebelum disajikan pada bayi.
- Buah naga sebaiknya dikupas saat akan disajikan pada bayi untuk menjaga kesegaran dan kandungan gizinya.
- Gunakan alat makan dan minum bayi yang bersih untuk menyajikan buah naga. Jangan menyimpan sisa buah naga yang tidak habis.
- Bubur atau jus buah naga sebaiknya disajikan langsung setelah dibuat. Jangan disimpan di suhu ruangan terlalu lama.
- Saat pertama kali memberikan, awali dengan porsi kecil sekitar 1-2 sendok makan. Awasi respon bayi, bila tidak ada reaksi alergi atau intoleransi baru porsinya bisa ditambah.
- Berikan buah naga sebagai makanan selingan, hindari menggantikan pemberian ASI utama bayi.
- Jika bayi belum pernah diberikan buah naga sebelumnya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan mengenai pemberiannya.
Itulah beberapa tips agar buah naga dapat dikonsumsi bayi dengan aman dan maksimal. Pastikan juga buah naga yang diberikan dalam kondisi segar dan higienis ya Moms.
Kandungan Buah Naga yang Bermanfaat untuk Bayi
Beberapa kandungan buah naga yang bermanfaat untuk bayi antara lain:
1. Vitamin C
Buah naga mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi serta sebagai antioksidan yang melindungi sel bayi dari radikal bebas.
2. Zat besi
Zat besi dalam buah naga berperan penting untuk mencegah anemia dan memenuhi kebutuhan zat besi pada masa pertumbuhan bayi. Zat besi juga bermanfaat untuk perkembangan kognitif bayi.
3. Serat
Serat pada buah naga baik untuk melancarkan pencernaan pada bayi sekaligus mencegah sembelit. Serat juga membantu penyerapan zat gizi dalam buah naga.
4. Fosfor dan kalsium
Mineral ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang serta gigi bayi. Kalsium dan fosfor juga berperan dalam kontraksi otot dan transmisi syaraf.
5. Antioksidan
Antioksidan dalam buah naga seperti vitamin C, vitamin E, polifenol bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh bayi dari radikal bebas dan mencegah penyakit kronis di masa depan.
Itulah beberapa kandungan buah naga yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi. Kandungan zat gizi yang lengkap membuat buah naga layak dijadikan makanan bayi yang menyehatkan.
Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Buah Naga untuk Bayi?
Ada beberapa pedoman umum tentang kapan waktu yang tepat untuk mulai memberikan buah naga pada bayi:
- Usia 4-6 bulan: Bayi biasanya sudah bisa mulai dikenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MPASI. Buah naga bisa diberikan dengan tekstur yang dihaluskan atau disaring.
- Usia 6-8 bulan: Porsi MPASI bisa ditambah seiring dengan perkembangan bayi. Buah naga dapat diberikan dengan tekstur lembut atau dicampur bubur.
- Usia 8-10 bulan: Bayi sudah bisa mencoba tekstur makanan yang lebih kasar. Buah naga bisa diberikan dalam bentuk potongan kecil atau parutan kasar.
- Usia 12 bulan: Bayi sudah bisa makan makanan keluarga yang dihaluskan. Buah naga bisa langsung diberikan dalam bentuk irisan kecil atau potongan dadu lembut.
- Usia 15 bulan ke atas: Buah naga sudah bisa dikonsumsi bayi dalam bentuk potongan atau irisan biasa bersama makanan bergizi lainnya.
Pemberian buah naga dapat disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan bayi. Konsultasikan juga dengan dokter mengenai waktu yang tepat memberikannya.
Resep Olahan Buah Naga untuk Bayi
Buah naga bisa diolah menjadi berbagai makanan dan minuman yang menyehatkan dan disukai bayi. Berikut adalah beberapa resep olahan buah naga untuk bayi:
1. Bubur buah naga
Bahan:
- 2 potong buah naga ukuran sedang
- 2 sendok makan beras putih
- 1/2 gelas air putih
- 1 potong pisang ambon
Cara membuat:
- Cuci bersih beras putih, lalu masak dengan air hingga menjadi bubur
- Potong kecil-kecil buah naga dan pisang
- Campurkan bubur beras, buah naga, dan pisang ke dalam blender
- Blender semua bahan hingga halus dan tercampur rata
- Saring bubur untuk mendapatkan tekstur yang sesuai usia bayi
- Suapi bubur untuk bayi
2. Pure buah naga
Bahan:
- 1 buah naga ukuran sedang
- 1-2 sdm susu formula
Cara membuat:
- Potong buah naga menjadi beberapa bagian, kemudian kerok daging buahnya
- Masukkan daging buah naga dan susu formula ke dalam blender
- Blender sampai lembut dan tercampur rata
- Saring pure buah naga bila diperlukan
- Sajikan pure buah naga dengan suhu ruang
3. Jus buah naga
Bahan:
- 1/2 buah naga ukuran sedang
- 1 buah apel ukuran kecil
- 1 gelas air matang
Cara membuat:
- Potong buah naga dan apel, kemudian masukkan ke dalam blender
- Tuang air matang ke dalam blender
- Blender semua bahan hingga halus
- Saring jus untuk mendapatkan tekstur yang sesuai
- Siap disajikan untuk bayi
Kesimpulan
Buah naga sangat cocok diolah menjadi makanan pendamping ASI karena kandungan gizinya yang bermanfaat untuk bayi. Bubur, puree, dan jus buah naga dapat menjadi pilihan menu sehat dan mudah untuk bayi. Gunakan buah naga yang segar dan matang, lalu olah dengan cara yang higienis.
Sajikan buah naga dengan porsi dan tekstur yang sesuai dengan usia dan perkembangan bayi. Selamat mencoba resep olahan buah naga untuk Si Kecil!