Kalilainfo - Belimbing adalah salah satu buah tropis yang populer di Indonesia. Buah yang masam ini ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai kandungan, nutrisi, dan berbagai manfaat belimbing bagi kesehatan.
Kandungan dan Nutrisi dalam Buah Belimbing
Buah belimbing mengandung berbagai vitamin, mineral, antioksidan dan senyawa fitokimia yang baik bagi tubuh. Beberapa kandungan penting dalam buah belimbing antara lain:
1. Vitamin C
Buah belimbing kaya akan vitamin C. Dalam 100 gram buah belimbing terdapat sekitar 30-50 mg vitamin C. Ini lebih banyak dibandingkan jeruk dan strawberi. Vitamin C berperan dalam menjaga kesehatan sel di tubuh, melindungi dari radikal bebas, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Asam Sitrat
Asam sitrat adalah salah satu asam organik dominan dalam buah belimbing. Ini yang menyebabkan rasa masam segar khas buah ini. Asam sitrat bermanfaat dalam mengolah lemak dan kolesterol dalam tubuh.
3. Antioksidan
Buah belimbing juga kaya antioksidan seperti polifenol, flavonoid, anthocyanin, dan vitamin C yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan juga berkhasiat mencegah penuaan dini dan kanker.
4. Serat
Satu buah belimbing medium menyediakan sekitar 20-30% kebutuhan serat harian. Serat bagus untuk kesehatan pencernaan dan memperlancar BAB.
5. Kalium
Satu buah belimbing mengandung sekitar 8-10% kebutuhan kalium harian. Kalium dibutuhkan untuk menjaga tekanan darah normal dan mencegah kram otot.
Itulah beberapa kandungan dan nutrisi penting dalam buah belimbing yang bermanfaat bagi kesehatan. Selanjutnya kita akan bahas berbagai manfaat buah belimbing secara lebih rinci.
Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan
Berikut ini adalah berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi buah belimbing:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Buah belimbing terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Ini berkat kandungan asam sitrat, antioksidan, serat, dan nutrisi lain dalam buah belimbing. Menurunkan kolesterol sangat penting untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
Beberapa studi menunjukkan belimbing bisa menurunkan kadar kolesterol total dan LDL, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Pada penelitian tahun 2014, belimbing mampu mengurangi bobot badan, lemak perut, kadar kolesterol total dan LDL pada tikus obesitas. Sementara kadar HDL meningkat.
Efek ini disebabkan kandungan nutrisi dalam buah belimbing yang bersinergi menurunkan kolesterol dan mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh.
2. Menurunkan gula darah
Sebagai buah yang kaya antioksidan dan serat, belimbing berpotensi membantu regulasi gula darah. Beberapa studi menunjukkan konsumsi belimbing bisa menurunkan kadar glukosa darah.
Pada penelitian tahun 2015 pada pasien diabetes, pemberian jus belimbing mampu menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan dalam 2 jam setelah mengonsumsinya. Jus belimbing berpotensi sebagai alternatif minuman antidiabetes yang aman.
Manfaat ini didapatkan dari serat larut yang memperlambat penyerapan glukosa; serta antioksidan yang melindungi sel beta pankreas penghasil insulin.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam belimbing berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C berperan dalam aktivitas sel imun, produksi antibodi, dan melindungi dari infeksi.
Pada sebuah studi tahun 2009, ekstrak belimbing terbukti mampu meningkatkan aktivitas sel imun dan antioksidan di dalam tubuh. Ini menandakan buah belimbing bisa menjaga daya tahan tubuh dari mikroba penyakit.
4. Mencegah penuaan dini
Antioksidan dalam buah belimbing, seperti vitamin C, beta karoten, polifenol dan flavonoid bersifat anti-aging. Senyawa ini bisa memperlambat penuaan sel akibat radikal bebas.
Antioksidan dalam buah belimbing juga melindungi kulit dari kerusakan sinar UV sehingga mencegah penuaan dini dan kanker kulit. Konsumsi buah belimbing direkomendasikan secara teratur untuk menjaga kesehatan kulit.
Kandungan asam alfa-hidroksilat (AHA) dalam belimbing juga bisa mengangkat sel kulit mati sehingga membuat kulit terlihat lebih segar.
5. Baik untuk kesehatan mata
Buah belimbing kaya antioksidan seperti vitamin C, beta karoten, zeaxanthin dan lutein yang baik untuk kesehatan mata. Senyawa ini bisa mencegah katarak, degenerasi makula terkait usia (DMTU) dan kebutaan.
Beta karoten terkonversi menjadi vitamin A yang berperan dalam kesehatan kornea mata. Sementara lutein dan zeaxanthin dapat menyaring sinar biru yang berbahaya bagi retina, serta melindungi dari kerusakan oksidatif.
6. Melancarkan pencernaan
Buah belimbing dikenal tinggi kandungan air dan serat yang bagus untuk pencernaan. Serat larut dan tidak larut dalam belimbing mendorong gerakan usus halus, mengatur BAB, dan mencegah sembelit.
Kandungan air yang tinggi juga membantu melancarkan pencernaan dengan melumasi usus. Sementara beberapa enzim seperti papain juga membantu mencerna protein.
Manfaat ini membuat belimbing aman dikonsumsi penderita maag, iritasi usus besar, atau gangguan pencernaan lainnya.
7. Menurunkan berat badan
Rendah kalori dan kaya serat, belimbing bisa membantu program diet penurunan berat badan. Serat akan memberi rasa kenyang lebih lama sehingga bisa mengurangi porsi makan.
Selain itu, kandungan air dan asam organik dalam belimbing juga membantu mempercepat metabolisme lemak. Asam sitrat diketahui bisa mencegah penumpukan lemak visceral penyebab obesitas.
Konsumsi buah belimbing sebagai camilan di antara waktu makan direkomendasikan untuk membantu menurunkan berat badan secara sehat.
8. Meredakan asam urat
Asam urat adalah kondisi kelebihan kristal asam urat dalam tubuh yang menyebabkan persendian bengkak dan nyeri. Ternyata buah belimbing bisa membantu meredakan asam urat berkat khasiat asam sitrat.
Penelitian di Thailand tahun 2014 menemukan asupan asam sitrat dari belimbing dan jeruk nipis bisa menurunkan kadar asam urat dalam darah secara signifikan. Asam sitrat bersifat menghambat enzim xantin oksidase penghasil asam urat.
9. Meningkatkan produksi ASI
Buah belimbing dipercaya oleh ibu menyusui bisa merangsang produksi air susu ibu (ASI). Ini kemungkinan karena kandungan vitamin dan mineral seperti kalsium yang mendukung kinerja kelenjar susu.
Meski masih diperlukan studi lebih lanjut, belimbing merupakan pilihan camilan yang bergizi dan aman dikonsumsi ibu menyusui. Rasa asam belimbing juga dikenal cocok menurunkan rasa mual akibat morning sickness.
10. Meredakan batuk dan Pilek
Vitamin C dalam belimbing berfungsi melawan infeksi saluran pernapasan seperti batuk, pilek dan influenza. Senyawa fenolik dan flavonoid juga memiliki efek sebagai pereda batuk yang aman.
Pada penelitian tahun 2014, ekstrak belimbing terbukti memiliki efek antitussive (mengurangi batuk) pada mencit. Ini mendukung penggunaan belimbing sebagai obat tradisional pereda batuk dan pilek.
Itulah 10 manfaat buah belimbing untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui. Buah tropis ini layak dijadikan menu sehari-hari untuk melengkapi nutrisi dari makanan.