... Penyebab Pengajuan Pinjol Tidak di ACC dan Solusinya - Kalila Info

Search Suggest

Penyebab Pengajuan Pinjol Tidak di ACC dan Solusinya

Penyebab umum pengajuan pinjol tidak disetujui (ACC) serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan peluang persetujuan. Mari simak bersama
Penyebab Pengajuan Pinjol Tidak di ACC dan Solusinya

kalilainfo.com - Dalam era digital ini, pinjaman online atau yang dikenal sebagai pinjol menjadi pilihan populer untuk memperoleh dana tambahan. Namun, tidak jarang pengajuan pinjol menghadapi kendala, dan penolakan permohonan bisa menjadi hal yang mengecewakan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang penyebab umum pengajuan pinjol tidak disetujui (ACC) serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan peluang persetujuan. Mari simak bersama penyebab-penyebabnya dan langkah-langkah praktis untuk mengatasinya.

Pengertian Pinjaman Online 

Pinjaman online atau dikenal dengan pinjol adalah solusi keuangan yang menawarkan layanan pinjam meminjam uang secara daring atau online. Layanan pinjol ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan tambahan modal atau dana dengan praktis, cepat dan mudah melalui smartphone.

Cara kerja pinjol adalah calon peminjam mengajukan pinjaman melalui aplikasi atau situs web penyedia layanan pinjol. Setelah proposal diajukan, pihak pinjol akan melakukan analisis kelayakan terhadap calon peminjam. 

Jika disetujui, dana pinjaman akan segera cair ke rekening peminjam. Peminjam kemudian diwajibkan membayar angsuran setiap bulan dengan bunga dan tenor sesuai kesepakatan awal.

Persyaratan Pengajuan Pinjol

Sebelum menyetujui permohonan pinjaman, penyedia jasa pinjol akan melakukan seleksi dan verifikasi administrasi serta analisis kredit terhadap calon peminjam. Beberapa persyaratan umum yang biasanya diajukan meliputi:

Identitas Diri

  • E-KTP sebagai bukti identitas resmi penduduk Indonesia.
  • Kartu keluarga yang masih berlaku.

Pekerjaan 

  • Slip gaji, surat keterangan kerja atau bukti usaha bagi wirausahawan.
  • Lama bekerja atau menjalankan usaha minimal 1 tahun.

Pendapatan dan Pengeluaran

  • Memiliki penghasilan tetap per bulan di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) setempat.
  • Pengeluaran tidak lebih dari 70% dari pendapatan setiap bulannya.

Lain-lain

  • Nomor telepon aktif yang bisa dihubungi.
  • Foto selfie memegang KTP.
  • Bukti kepemilikan NPWP, asuransi dan lainnya.

Informasi dan data tersebut digunakan penyedia pinjol untuk menilai kelayakan dan kemampuan membayar calon peminjam. Jika persyaratan tidak terpenuhi atau dinilai berisiko, permohonan pinjaman bisa ditolak.

Penyebab Pengajuan Pinjol Tidak Disetujui

Meski cukup mudah diajukan, namun pengajuan pinjaman online tidak selalu otomatis disetujui. Beberapa hal umum yang menyebabkan pengajuan pinjol ditolak, antara lain:

1. Jumlah Pinjaman yang Diajukan Terlalu Besar

Ada batas maksimal besaran pinjaman yang bisa diajukan pada pinjol, tergantung kebijakan masing-masing. Jika jumlah pinjaman yang diajukan melampaui limit tersebut, pengajuan bisa langsung ditolak.

Besaran pinjaman juga dikaitkan dengan besaran gaji atau pendapatan per bulan. Makin besar pendapatan, makin besar pula batas pinjaman yang bisa disetujui.

Misalnya, rata-rata pinjol hanya menyetujui pinjaman maksimal 5 kali dari penghasilan rutin pemohon. Jadi jika Anda berpenghasilan Rp 5 juta per bulan, pinjaman maksimal yang bisa disetujui sekitar Rp 25 juta saja.

2. Persyaratan yang Diserahkan Tidak Lengkap atau Tidak Sesuai

Penyedia pinjol membutuhkan persyaratan-persyaratan administrasi tertentu sebelum bisa memproses permohonan kredit. Jika pemohon tidak melengkapi atau dokumen yang diserahkan tidak valid, otomatis permohonan bisa ditolak.

Beberapa kesalahan umum dalam hal dokumen antara lain KTP sudah kedaluwarsa, slip gaji palsu, nomor telepon yang didaftarkan tidak aktif, dan lain sebagainya. Pastikan Anda mempersiapkan dokumen-dokumen yang masih berlaku dan data yang benar sebelum mengajukan pinjol.

3. Pemohon Masih Punya Utang atau Kredit Macet

Salah satu aspek penting yang dianalisis penyedia pinjol adalah historis kredit pemohon pinjaman. Mereka akan memeriksa apakah pemohon saat ini sedang punya utang di tempat lain atau pernah menunggak cicilan di masa lalu.

Jika pemohon masih memiliki kredit atau installment lain yang belum lunas, kemungkinan pengajuan pinjol-nya akan ditolak. Begitu juga jika pemohon tercatat pernah menunggak angsuran di lembaga keuangan manapun, termasuk fintech lending.

Riwayat kredit buruk ini menunjukkan pemohon berisiko tinggi untuk gagal bayar di kemudian hari. Makanya, hindari mengajukan kredit baru sementara masih punya utang menumpuk.

4. Penghasilan dan Pekerjaan Tidak Sesuai

Penyedia pinjol akan menganalisis kemampuan membayar pemohon salah satunya dari penghasilan dan pekerjaan. Jika dinilai penghasilan pemohon tidak mencukupi untuk mengangsur pinjaman yang diajukan, permohonan berisiko ditolak. 

Misalnya, pemohon berpenghasilan pas-pasan di bawah UMP namun mengajukan pinjaman dalam jumlah besar. Atau, pekerjaan pemohon tidak tetap alias serabutan sehingga diragukan kemampuan bayarnya.

Ada beberapa pinjol yang mensyaratkan pemohon harus sudah bekerja minimal 1 tahun pada perusahaan yang sama. Ini untuk memastikan penghasilan pemohon relatif stabil setiap bulannya.

5. Data Pemohon Terdaftar dalam Daftar Hitam

Beberapa lembaga keuangan dan pinjol tergabung dalam jejaring data bersama yang disebut Daftar Hitam (DH). DH berisi identitas orang-orang yang pernah melakukan penipuan, pemalsuan data, atau gagal bayar di lembaga keuangan manapun. 

Jika identitas pemohon masuk DH, maka pengajuan pinjamannya kemungkinan besar ditolak. Seluruh lembaga yang tergabung dalam jejaring DH juga otomatis akan menolak permohonan kredit dari orang yang namanya tercantum dalam DH.

Nama pemohon bisa terdaftar DH jika pernah melakukan penipuan, pemalsuan data saat mengajukan kredit, gagal bayar berulang kali, hingga dikejar hutang oleh debt collector.

Cara Mengatasi Pengajuan Pinjol Ditolak

Cara Mengatasi Pengajuan Pinjol Ditolak

Jika pengajuan pinjaman Anda ditolak, jangan putus asa. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang permohonan disetujui, yaitu:

1. Perbaiki Dokumen dan Data Diri

Pastikan dokumen dan data pribadi yang diserahkan lengkap, jelas, masih berlaku dan VALID. Misalnya, lampirkan KTP asli dengan masa berlaku panjang, slip gaji atau bukti usaha terbaru, serta nomor HP aktif. Ini akan meningkatkan kepercayaan penyedia pinjol.

2. Ajukan Pinjaman dengan Jumlah Lebih Kecil

Jika sebelumnya pengajuan Anda ditolak karena jumlah pinjaman terlalu besar, cobalah kurangi jumlah pinjamannya. Idealnya hanya 50% dari batas maksimal yang ditawarkan agar lebih mudah disetujui. 

Atau, patokan 5 kali lipat dari penghasilan bersih per bulan. Dengan begitu, jumlah pinjaman lebih sesuai kemampuan membayar Anda setiap bulannya.

3. Lunasi Dulu Utang Lama Jika Masih Ada

Selesaikan dulu utang lama Anda yang masih tertunggak di platform pinjol atau lembaga keuangan lain. Setelah lunas dan laporan kredit Anda bersih dari tunggakan, barulah ajukan pinjaman baru. 

Pelunasan kredit lama menunjukkan komitmen dan itikad baik Anda sebagai peminjam. Ini tentu meningkatkan kepercayaan penyedia pinjol untuk menyetujui aplikasi berikutnya. 

4. Tingkatkan Penghasilan dan Stabilitas Pekerjaan

Kemampuan bayar tentu dipengaruhi penghasilan dan pekerjaan pemohon pinjaman. Tingkatkan penghasilan bersih bulanan Anda dengan mencari kerja sampingan atau membuka usaha. 

Usahakan juga agar memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap setiap bulan, bukan berbasis proyek atau serabutan. Dengan begitu, menunjukkan pada penyedia pinjol bahwa Anda mampu mengangsur pinjaman tepat waktu.

5. Hindari Penyalahgunaan Data Pribadi

Jangan sekali-kali meminjam menggunakan identitas orang lain atau memanipulasi data pribadi saat mengajukan pinjol. Tindakan ini bisa membuat identitas Anda tercatat dalam Daftar Hitam DH.

Jaga data diri tetap valid, benar dan terhindar dari kecurangan. Hal ini juga menunjukkan reputasi baik Anda di mata penyedia pinjol.

Itulah beberapa penyebab pengajuan pinjol bisa ditolak beserta solusi agar permohonan lebih mudah disetujui. Tetap perhatikan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral) saat mengajukan pinjaman.

Kesimpulan

Mendapatkan pinjaman uang secara online melalui pinjol memang cukup mudah dan praktis. Namun, tidak semua permohonan pinjaman langsung disetujui. 

Ada sejumlah faktor penyebab pengajuan pinjol bisa ditolak, di antaranya jumlah pinjaman terlalu besar, persyaratan tidak lengkap, masih ada utang lain yang menunggak, riwayat kredit buruk, hingga identitas pemohon masuk daftar hitam.

Untuk meningkatkan peluang persetujuan pinjol, pastikan menyertakan dokumen yang lengkap dan valid. Ajukan jumlah pinjaman yang tidak terlampau besar dan proporsional dengan penghasilan. 

Selesaikan dulu utang lama yang masih tertunggak agar laporan kredit bersih. Jaga pula stabilitas dan jumlah penghasilan agar kemampuan angsur terjaga. Hindari pemalsuan data diri agar terhindar dari daftar hitam.

Dengan memahami penyebab penolakan pinjol dan mengatasinya sejak awal, Anda dapat meningkatkan signifikan kemungkinan permohonan pinjaman online disetujui.

FAQ

1. Mengapa pinjol menolak permohonan saya padahal saya butuh uang mendesak?

Jawaban : Ada kemungkinan permohonan Anda ditolak karena beberapa hal, seperti jumlah pinjaman terlalu besar, dokumen tidak lengkap, masih ada utang lain, pekerjaan tidak stabil, atau identitas Anda masuk daftar hitam. Perbaiki persyaratan tersebut agar permohonan lebih mudah disetujui.

2. Apakah saya bisa mengajukan pinjol di tempat lain jika ditolak satu pinjol? 

Jawaban : Bisa saja. Tapi pastikan Anda memperbaiki apa yang menjadi kelemahan sehingga pengajuan sebelumnya ditolak. Misalnya, perbaiki dokumen, kurangi jumlah pinjaman, atau tingkatkan penghasilan. Jangan mengajukan berulang tanpa perbaikan apapun.

3. Berapa lama data saya ada di daftar hitam (DH) pinjol?

Jawaban : Tergantung kebijakan masing-masing pinjol. Namun rata-rata data di daftar hitam akan dihapus setelah 1 hingga 5 tahun. Pastikan Anda tidak mengulangi kesalahan agar lekas dihapus dari DH. 

4. Apakah saya tetap bisa mengajukan pinjol jika sedang ada utang di bank?

Jawaban : Bisa saja selama utang di bank tidak macet. Yang perlu diperhatikan, total utang Anda di semua lembaga keuangan tidak melebihi kemampuan membayar per bulan. Jika terlalu banyak, pinjol berisiko menolak pengajuan.

5. Bagaimana cara mengajukan pinjol online yang benar? 

Jawaban : Persiapkan dokumen lengkap dan valid seperti KTP, slip gaji, KK, dan lainnya. Isi data diri sesuai dengan kenyataan. Ajukan jumlah pinjaman maksimal 50% dari batas yang ditentukan agar lebih mudah disetujui. Pastikan tidak ada tunggakan kredit sebelumnya.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya