... Kepulauan Mariana Utara: Sejarah, Letak Geografis, Sumber Daya Alam, Ekonomi, Budaya dan Masyarakat - Kalila Info

Search Suggest

Kepulauan Mariana Utara: Sejarah, Letak Geografis, Sumber Daya Alam, Ekonomi, Budaya dan Masyarakat

Kepulauan Mariana Utara terdiri dari 15 pulau di Samudra Pasifik dengan sejarah panjang sejak 4000 tahun yang lalu. Letaknya strategis di antara Guam,
Kepulauan Mariana Utara Sejarah, Letak Geografis, Sumber Daya Alam, Ekonomi, Budaya dan Masyarakat

Kalilainfo.com - Kepulauan Mariana Utara terletak di Samudra Pasifik bagian barat, berjarak sekitar 1.600 km dari Jepang. Wilayah ini terdiri dari 15 pulau utama yang membentang sepanjang rantai pegunungan bawah laut sekitar 400 mil (640 km). 

Kepulauan ini memiliki sejarah panjang sejak masa penjelajahan sampai kini menjadi wilayah Amerika Serikat. Letaknya yang strategis menjadikan Mariana Utara kaya akan sumber daya alam dan peluang ekonomi.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai sejarah, letak geografis, sumber daya alam, perekonomian, budaya dan kehidupan masyarakat Kepulauan Mariana Utara.

Sejarah Kepulauan Mariana Utara

Kepulauan Mariana Utara diperkirakan pertama kali dihuni oleh pelaut dan pedagang dari Asia Tenggara sekitar 4000 tahun yang lalu. Penjelajahan oleh bangsa Eropa dimulai pada 1521 oleh navigator Spanyol Ferdinand Magellan.

Spanyol kemudian menguasai Mariana Utara sebagai koloni mereka hingga akhir Perang Dunia II. Mereka memperkenalkan agama, bahasa dan kebudayaan baru kepada penduduk asli Chamorro. Setelah kalah perang, Jepang menyerahkan Mariana Utara kepada AS.

AS kemudian menempatkan pemerintahan bangsa Chamorro di bawah kendali Komisi Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara (CNMI) pada tahun 1978 dan menjadi wilayah persemakmuran AS secara resmi pada tahun 1986.

Letak dan Kondisi Geografis

Mariana Utara terletak di utara Kepulauan Mariana, berlokasi di antara Guam, Jepang dan Filipina. Wilayah ini strategis karena menjadi titik pertemuan antara Samudra Pasifik dan Hindia. 

Kepulauan ini memiliki 15 pulau di antaranya Saipan, Tinian, dan Rota. Terdapat rantai pegunungan bawah laut yang membentang dari utara ke selatan sepanjang 400 mil. Kondisi geografisnya bervariasi mulai dari dataran rendah hingga pegunungan vulkanik setinggi 700 meter.

Beberapa danau air tawar, sungai kecil dan teluk terbentuk di pesisir pantai. Iklim tropis di sini dipengaruhi oleh angin monsun dan badai tropis sesekali terjadi antara bulan Juli hingga November. 

Sumber Daya Alam Kepulauan Mariana Utara

Letak Mariana yang strategis menjadikannya kaya akan sumber daya alam meski luas daratannya tidak besar. Sumber daya utamanya adalah hasil laut, pertanian dan pariwisata.

Hasil laut yang melimpah seperti ikan tuna, kerang, rumput laut dan kepiting menjadi mata pencaharian utama penduduk. Sementara pertanian menghasilkan nanas, singkong, kelapa dan pisang untuk konsumsi lokal.

Keindahan alam Mariana yang memikat ditunjang denpasir pantai putih dan terumbu karang yang masih asri menjadi daya tarik wisata. Aktivitas selam dan snorkeling banyak digemari wisatawan.

Ekonomi Kepulauan Mariana Utara

Pariwisata, perikanan dan pertanian tanaman menjadi tulang punggung perekonomian Mariana Utara. Kunjungan wisatawan meningkat drastis dalam beberapa tahun belakangan, terutama dari Korea, Tiongkok, Jepang dan Rusia.

Usaha perikanan skala kecil juga tidak kalah penting, umumnya untuk memenuhi kebutuhan domestik meski sebagian diekspor. Sementara pertanian subsisten masih menjadi mata pencaharian tradisional penduduk asli.

Industri pembuatan pakaian khususnya di Saipan terus menunjukkan perkembangan pesat sejak masuknya perusahaan asing pada tahun 90-an. Sebagian besar produksinya diekspor ke AS tanpa pajak.

Budaya dan Masyarakat Kepulauan Mariana Utara

Mayoritas penduduk asli Mariana Utara adalah suku Chamorro yang secara historis terkait erat dengan budaya masyarakat asli Kepulauan Mariana lainnya seperti Guam dan Kepulauan Selatan. Mereka memiliki bahasa dan tradisi yang berbeda.

Budaya Chamorro meliputi sistem hukum adat, tari tradisional, peninggalan situs arkeologis kuno dan kerajinan tangan seperti keset pandan dan keramik. Beberapa situs sejarah penting yang terkenal seperti House of Taga dan Grotto de Santo Angelo.

Masuknya pendatang baru dari Asia Timur dan Amerika turut membentuk keragaman budaya masyarakat Mariana Utara. Namun, warisan budaya Chamorro tetap terpelihara baik di kalangan generasi muda.

Kesimpulan

Kepulauan Mariana Utara memiliki sejarah panjang dan letak geografis yang unik di kawasan Samudra Pasifik. Wilayah ini kaya akan sumber daya alam mulai dari hasil laut, potensi pertanian dan keindahan alam untuk pariwisata.

Pariwisata dan industri pakaian menjadi primadona di perekonomian Mariana Utara saat ini, diikuti perikanan skala kecil dan pertanian subsisten. Masyarakatnya yang mayoritas suku Chamorro masih memegang teguh warisan budaya leluhur mereka meski berinteraksi dengan pendatang dari luar.

Dengan memanfaatkan keunggulan sumber daya alam dan posisi geografis strategis, Kepulauan Mariana Utara diperkirakan dapat terus mengembangkan potensi ekonominya di masa mendatang.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya