... Jenis-Jenis Literatur Akademik - Kalila Info

Search Suggest

Jenis-Jenis Literatur Akademik

Artikel ini membahas berbagai jenis literatur akademik seperti jurnal ilmiah, buku akademik, tesis, disertasi, prosiding, makalah konferensi, laporan
Jenis-Jenis Literatur Akademik

Kalila Info - Literatur akademik merupakan publikasi ilmiah yang ditulis oleh para akademisi dan peneliti. Literatur ini memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan temuan-temuan ilmiah, gagasan-gagasan, dan pengetahuan kepada komunitas akademik. 

Beberapa jenis literatur akademik yang lazim ditemukan antara lain jurnal ilmiah, buku akademik, tesis dan disertasi, prosiding seminar atau konferensi, makalah seminar atau konferensi, laporan penelitian, artikel tinjauan (review article), dan makalah kebijakan (policy paper).  

1. Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah adalah salah satu bentuk paling umum dari literatur akademik. Jurnal ilmiah berisi laporan tentang penelitian original yang telah dilakukan oleh para peneliti dan telah melalui proses penelaahan sejawat (peer review) oleh pakar-pakar dalam bidang yang relevan. 

Artikel pada jurnal ilmiah umumnya memuat latar belakang penelitian, metodologi, hasil yang diperoleh, pembahasan, dan kesimpulan. Melalui penerbitan di jurnal ilmiah yang bereputasi, hasil penelitian dapat diakses secara luas oleh komunitas akademik. Oleh karena jurnal melalui proses penelaahan ketat oleh mitra bestari, maka artikel pada jurnal ilmiah dianggap sebagai sumber informasi paling andal dan terpercaya.  

Beberapa contoh terbitan jurnal ilmiah antara lain Nature, Science, Journal of Biological Chemistry, Academy of Management Journal, dan Journal of Marketing Research. Setiap bidang ilmu biasanya memiliki ratusan atau bahkan ribuan judul jurnal yang aktif menerbitkan penelitian-penelitian terdepan. Akses terhadap jurnal ilmiah kini semakin mudah melalui platform digital seperti ScienceDirect, Wiley Online Library, dan JSTOR.

2. Buku Akademik  

Buku akademik merupakan publikasi monograf oleh satu atau beberapa penulis yang memberikan uraian komprehensif tentang satu topik atau bidang studi tertentu. Buku akademik ditulis dengan standar keilmiahan tinggi dan menyajikan tinjauan mendalam atas suatu subjek. 

Buku ini lazim digunakan sebagai referensi atau buku teks dalam pengajaran di perguruan tinggi dan penelitian akademik. Dibandingkan dengan jurnal, buku akademik memungkinkan pembahasan topik yang lebih panjang dan mendalam.  

Contoh buku akademik antara lain Principles of Marketing karya Philip Kotler yang menjadi referensi utama pemasaran, Molecular Biology of the Cell sebagai standar bidang biologi molekuler, dan buku akuntansi Financial Accounting karya Jerry J. Weygandt. 

Penerbit besar seperti Routledge, Wiley, Cambridge University Press, dan Oxford University Press dikenal menerbitkan buku-buku akademik berkualitas tinggi dalam beragam bidang ilmu. Perkembangan teknologi digital telah memungkinkan akses buku akademik melalui e-book.

3. Tesis dan Disertasi

Tesis dan disertasi adalah naskah akademik yang ditulis oleh mahasiswa program magister dan doktoral sebagai bagian dari persyaratan memperoleh gelar. Tesis merupakan laporan tertulis hasil penelitian mandiri dengan lingkup terbatas pada satu topik penelitian. 

Disertasi ditulis oleh mahasiswa S3 dan umumnya berisi penelitian lebih mendalam dan orisinal untuk memberikan kontribusi baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Kualitas tesis dan disertasi umumnya terjamin karena harus melalui bimbingan dan penelaahan ketat dari dosen pembimbing sebelum ujian kelayakan. 

Oleh karena itu, tesis dan disertasi kerap menjadi sumber literatur akademik yang berharga, terutama pada bidang studi baru yang masih berkembang. Beberapa perpustakaan universitas bahkan mewajibkan pengunggahan tesis dan disertasi ke database online sehingga dapat diakses luas oleh peneliti lain.

4. Prosiding Seminar atau Konferensi

Prosiding berisi kumpulan makalah lengkap yang dipresentasikan dalam suatu seminar, konferensi, atau pertemuan ilmiah lainnya. Makalah yang dimuat dalam prosiding umumnya telah melalui proses seleksi dan penelaahan sehingga dianggap memenuhi standar akademik. Prosiding seminar atau konferensi biasanya diterbitkan oleh panitia atau sponsor kegiatan tersebut.  

Informasi mutakhir mengenai penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan seringkali lebih dulu dilaporkan melalui presentasi pada seminar dan konferensi sebelum dipublikasikan pada jurnal. Oleh karena itu, prosiding seminar atau konferensi kerap menjadi literatur rujukan yang berharga bagi peneliti dan akademisi. 

Beberapa contoh prosiding yang terkenal antara lain Proceedings of Machine Learning Research, IEEE Conference Proceedings, dan Prosiding Seminar Nasional Matematika.  

5. Makalah Seminar atau Konferensi  

Makalah seminar atau konferensi merupakan dokumen tertulis berisi ringkasan laporan hasil penelitian atau tinjauan literatur yang akan dipresentasikan penulis pada acara ilmiah tersebut. Makalah seminar atau konferensi ditulis sesuai template dan ketentuan dari penyelenggara.  

Makalah jenis ini umumnya singkat padat, berkisar antara 5-15 halaman, tergantung kuota yang ditentukan panitia.Namun, makalah tetap harus memenuhi standar akademik karena akan dinilai dan diseleksi oleh reviewer profesional di bidang terkait. 

Informasi mutakhir dalam disiplin ilmu tertentu seringkali lebih dulu dilaporkan melalui makalah conferensi daripada jurnal ilmiah.

6. Laporan Penelitian  

Laporan penelitian berisi uraian lengkap mengenai proses dan hasil suatu penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Laporan ini meliputi latar belakang penelitian, tinjauan pustaka, metodologi, hasil yang diperoleh, pembahasan, dan kesimpulan. Laporan penelitian tidak sama dengan artikel jurnal ilmiah, namun dapat menjadi dasar untuk penulisan artikel jurnal. 

Laporan penelitian antara lain diterbitkan oleh institusi akademik seperti perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Selain itu, berbagai institusi seperti pemerintah dan perusahaan swasta kerapkali menugaskan peneliti profesional untuk melaksanakan suatu penelitian guna mendapatkan rekomendasi kebijakan atau pengambilan keputusan. Laporan dari penelitian tersebut dapat menjadi sumber literatur akademik yang berharga.

7. Artikel Tinjauan (Review Article)

Artikel tinjauan atau review article menyajikan ringkasan dan evaluasi kritis atas sejumlah penelitian atau publikasi pada topik tertentu. Artikel jenis ini berbeda dengan artikel penelitian orisinal. Tujuan review article adalah menyintesiskan temuan-temuan sebelumnya, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan memberikan agenda penelitian di masa depan pada suatu bidang.  

Karena sifatnya yang menyeluruh dalam meninjau perkembangan riset suatu topik, artikel tinjauan kerap menjadi rujukan berharga bagi peneliti maupun akademisi lainnya. Beberapa contoh terbitan yang khusus menerbitkan review article antara lain Annual Review of Psychology, Literature Review in Education, dan Progress in Materials Science.

8. Makalah Kebijakan (Policy Paper)  

Makalah kebijakan atau policy paper berisi analisis atau rekomendasi kebijakan akademik terkait isu aktual yang tengah dihadapi oleh pemerintah, industri, atau masyarakat. Makalah kebijakan ditulis oleh para ahli dengan mengaplikasikan penelitian akademik guna memberikan masukan bagi pengambil keputusan. 

Berbeda dengan artikel ilmiah, gaya penulisan paper kebijakan lebih komunikatif dan solutif. Tujuan utamanya adalah memengaruhi pembuatan kebijakan publik. Makalah kebijakan diterbitkan oleh lembaga penelitian, organisasi profesi, think tank, maupun perguruan tinggi. Beberapa contoh terbitan fokus pada policy paper antara lain Journal of Policy Analysis and Management serta Policy Sciences.

Kesimpulan

Jenis-jenis literatur akademik di atas memainkan peran vital dalam sistem komunikasi ilmiah antar peneliti dan akademisi. Setiap jenis publikasi memiliki karakteristik dan manfaat tersendiri. 

Memahami berbagai literatur akademik beserta kegunaannya penting dilakukan untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset, publikasi, dan diseminasi informasi. 

Perkembangan teknologi informasi dan open access saat ini semakin memperluas akses terhadap sumber-sumber literatur akademik bagi kemajuan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.

FAQ

1. Apa saja jenis-jenis literatur akademik yang umum ditemui?

Jawab: Beberapa jenis literatur akademik yang lazim ditemukan antara lain jurnal ilmiah, buku akademik, tesis dan disertasi, prosiding seminar atau konferensi, makalah seminar atau konferensi, laporan penelitian, artikel tinjauan (review article), dan makalah kebijakan (policy paper).

2. Apa perbedaan antara jurnal ilmiah dan buku akademik? 

Jawab: Jurnal ilmiah berisi laporan hasil penelitian original dan terbaru yang telah melalui proses penelaahan sejawat. Sementara buku akademik memberikan uraian panjang lebar dan mendalam mengenai satu topik atau bidang studi tertentu.  

3. Apakah tesis dan disertasi termasuk literatur akademik?

Jawab: Ya, tesis dan disertasi yang ditulis oleh mahasiswa pascasarjana sebagai syarat memperoleh gelar termasuk salah satu bentuk literatur akademik. Kualitasnya terjamin karena melalui bimbingan dan pengujian ketat.

4. Di mana biasanya makalah kebijakan dipublikasikan?

Jawab: Makalah kebijakan umumnya diterbitkan oleh lembaga penelitian, organisasi profesi, think tank, maupun perguruan tinggi yang concern terhadap isu-isu kebijakan publik. 

5. Mengapa memahami jenis-jenis literatur akademik itu penting?

Jawab: Memahami karakteristik beragam literatur akademik beserta kegunaannya penting untuk mendukung komunikasi ilmiah, riset, publikasi ilmiah, dan pengembangan ilmu pengetahuan secara efektif.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya