... Data Visual dan Data Digital: Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya - Kalila Info

Search Suggest

Data Visual dan Data Digital: Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Artikel ini membahas perbedaan data visual dan data digital secara mendalam. Mulai dari definisi, format, fungsi, contoh penerapan, hingga kelebihan
Data Visual dan Data Digital Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Kalila Info - Saat ini, teknologi informasi berkembang dengan pesat. Salah satu aspek penting dalam teknologi informasi adalah cara menyimpan, mengolah, dan menampilkan data agar mudah dipahami dan dianalisis. Dalam konteks ini, istilah data visual dan data digital sering muncul. Meskipun kedua konsep ini berkaitan dengan data, namun sebenarnya ada perbedaan signifikan di antara keduanya. 

Artikel ini akan membahas secara detail mengenai data visual dan data digital, meliputi:

  • Definisi data visual dan data digital
  • Perbedaan antara keduanya 
  • Kelebihan dan kelemahan masing-masing
  • Contoh penerapan data visual dan data digital

Dengan memahami pembahasan ini, pembaca diharapkan dapat memetakan konsep data visual dan data digital serta penerapannya dalam dunia teknologi informasi saat ini.

Definisi Data Visual dan Data Digital

Sebelum membahas lebih detail, perlu dipahami terlebih dahulu definisi dari data visual dan data digital.

Data Visual

Data visual atau visualisasi data adalah representasi informasi dalam format grafis seperti diagram, chart, atau gambar yang bertujuan memudahkan pembaca memahami data atau informasi dengan cepat. 

Beberapa contoh data visual yang umum digunakan antara lain:

  • Diagram batang dan garis
  • Grafik lingkaran
  • Peta dan denah
  • Infografis 
  • Diagram alur

Data visual efektif karena mampu menyajikan data yang kompleks dalam format sederhana dan mudah dipahami. Data visual memanfaatkan kemampuan otak manusia untuk mengenali pola visual secara cepat.

Data Digital

Data digital adalah data yang disimpan dalam format binary, direpresentasikan oleh kombinasi angka 0 dan 1. Data digital tidak memiliki bentuk fisik seperti dokumen kertas atau rekaman analog. 

Beberapa contoh format data digital antara lain:

  • Dokumen teks
  • Gambar, foto, audio, video
  • Database
  • Spreadsheet

Keuntungan utama data digital adalah kemampuannya untuk disalin, dipindahkan, diakses dan diproses dengan sangat efisien menggunakan komputer dan perangkat digital lainnya.

Perbedaan Data Visual dan Data Digital

Meskipun keduanya berhubungan dengan data, namun sebenarnya data visual dan data digital memiliki perbedaan signifikan, meliputi:


AspekData VisualData Digital
FormatGrafis (gambar, diagram)Binary (angka 0 dan 1)
TujuanMemudahkan pemahaman dataPenyimpanan dan akses data
ProsesVisualisasiManipulasi
ContohDiagram batang, peta, infografisDatabase, spreadsheet

Dari tabel di atas, terlihat bahwa:

  • Data visual berfokus pada aspek visualisasi agar informasi mudah dicerna. 
  • Sementara data digital berfokus pada aspek penyimpanan dan akses data itu sendiri.

Karena perbedaan tujuan inilah, proses yang dilakukan juga berbeda. Data visual melibatkan kreasi bentuk visual yang merepresentasikan data, sementara data digital melibatkan manipulasi dan perhitungan data itu sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan

Baik data visual maupun data digital memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kelebihan Data Visual

Beberapa kelebihan penggunaan data visual antara lain:

  • Mampu menyajikan data kompleks dengan cara yang sederhana dan mudah dicerna
  • Memanfaatkan kemampuan kognitif otak dalam mengenali pola visual
  • Mempercepat pemahaman terhadap suatu data atau informasi
  • Data visual universal, bisa dipahami meskipun dengan latar belakang dan bahasa yang berbeda

Dengan data visual, informasi bisa disampaikan ke khalayak lebih luas tanpa terkendala oleh tingkat pendidikan atau bahasa. Data visual cocok digunakan untuk keperluan publikasi data massal, misalnya untuk kampanye kesehatan masyarakat.

Kelemahan Data Visual

Di sisi lain, beberapa kelemahan dari data visual adalah:

  • Kurang cocok untuk data yang sangat besar dan kompleks
  • Membutuhkan interpretasi dan pemahaman kontekstual
  • Bisa mengaburkan detail atau mengorbankan akurasi demi tampilan yang bagus
  • Sulit menampilkan banyak dimensi data dalam satu visualisasi

Karena sifatnya yang cenderung menyederhanakan, terkadang data visual bisa membuat pembaca salah paham atau salah mengartikan. Diperlukan kemampuan literasi data visual yang baik agar bisa memahami visualisasi data dengan benar.

Kelebihan Data Digital

Adapun beberapa kelebihan dari penggunaan data digital antara lain:

  • Kemampuan menyimpan data dalam volume besar
  • Manipulasi data bisa dilakukan secara otomatis dengan script atau program
  • Data bisa dengan mudah disalin, dipindah, di-share, dan diakses dari mana pun
  • Mendukung komputasi data secara masif dan analisis statistik

Berbagai aplikasi big data, data warehouse, hingga artificial intelligence bergantung pada penggunaan data dalam format digital. Tanpa format data digital yang terstruktur, sulit membayangkan kemajuan di bidang-bidang tersebut. 

Kekurangan Data Digital

Di sisi lain, beberapa kelemahan dari data digital adalah:

  • Kurang intuitif bagi pemahaman manusia 
  • Membutuhkan perangkat dan media khusus untuk mengakses dan memproses
  • Rawan kebocoran dan pembajakan jika tidak cukup pengamanan
  • Bergantung pada listrik dan perangkat digital yang rentan rusak

Data dalam format digital mudah hilang jika terjadi kerusakan fisik pada media penyimpanannya. Selain itu, data digital juga rawan dicuri atau disadap jika sistem keamanannya lemah. Diperlukan usaha ekstra untuk melindungi kerahasiaan dan keutuhan data digital.

Contoh Penerapan

Agar lebih jelas memahami perbedaan data visual dan data digital, berikut ini adalah beberapa contoh penerapannya:

Contoh Penerapan Data Visual

  • Diagram dan chart penjualan yang digunakan manajer untuk memantau perkembangan bisnis
  • Peta dan denah gedung yang membantu pengunjung menemukan lokasi
  • Iklan layanan masyarakat soal bahaya COVID yang menggunakan visualisasi untuk meningkatkan awareness 

Contoh Penerapan Data Digital

  • Database pelanggan yang digunakan untuk menyimpan data profil lengkap pelanggan
  • File spreadsheet anggaran keuangan perusahaan 
  • Kumpulan data cici-ciri genetika pasien untuk keperluan penelitian

Dari contoh-contoh di atas, terlihat bahwa data visual dan data digital saling melengkapi dalam mendukung berbagai kebutuhan organisasi atau perusahaan. 

Data visual membantu untuk keperluan publikasi dan pelaporan data agar mudah dipahami, sementara data digital mendukung kebutuhan penyimpanan, pengolahan, dan analisis data dalam jumlah besar.

Keduanya memiliki peran masing-masing dalam ekosistem data di era digital saat ini. Tidak ada yang namanya lebih baik atau lebih unggul, yang ada hanyalah penerapan yang tepat sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Dari pembahasan panjang lebar di atas, dapat disimpulkan beberapa hal berikut:

  • Data visual adalah representasi informasi dalam format grafis untuk memudahkan pemahaman data
  • Data digital adalah data dalam format binary untuk keperluan penyimpanan dan pemrosesan oleh komputer
  • Data visual fokus pada visualisasi, data digital fokus pada manipulasi data
  • Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu
  • Data visual dan data digital saling melengkapi dalam ekosistem data di era digital

Dengan memahami perbedaan keduanya, kita bisa menerapkan data visual maupun data digital secara tepat sesuai kebutuhan yang dihadapi. 

Kombinasi keduanya akan menghasilkan solusi pengolahan data yang maksimal, mulai dari input, proses, hingga output data agar mudah dipahami dan juga mudah dianalisis.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya