... Aspek Psikologis di Balik Popularitas Aplikasi TikTok - Kalila Info

Search Suggest

Aspek Psikologis di Balik Popularitas Aplikasi TikTok

Apa rahasia di balik kesuksesan TikTok menarik perhatian pengguna dalam waktu singkat?Psikologi dan desain aplikasi yang cerdas telah banyak berperan.
Aspek Psikologis di Balik Popularitas Aplikasi TikTok

Kalila Info - Apa rahasia di balik kesuksesan TikTok menarik perhatian pengguna dalam waktu singkat?Psikologi dan desain aplikasi yang cerdas telah banyak berperan. Berikut penjelasan menariknya:

Dopamin dan Ketergantungan TikTok

Salah satu faktor utama di balik viralnya TikTok adalah efek dopamin yang ditimbulkan. Dopamin adalah hormon bahagia yang membuat kita ketagihan.

Dan TikTok sengaja dirancang untuk memanfaatkan sifat alami manusia ini dengan berbagai fitur, antara lain:

Konten Singkat dan Tak Terduga

Video TikTok sangat pendek dan beragam, rata-rata hanya berdurasi 15 detik. Kita tak pernah tahu konten apa yang akan muncul selanjutnya di For You Page.

Efek kejutan dan unpredictability ini memicu dopamin. Kita jadi penasaran dan ingin terus men-scroll untuk melihat video berikutnya.

Tantangan dan Hadiah Maya

Fitur tantangan viral seperti dance challenge juga sengaja dirancang untuk merangsang dopamin. Rasa penasaran ikut serta dan mendapatkan likes, komentar, serta followers bisa sangat memuaskan dan membuat ketagihan.

Interaksi Sosial Maya

Fitur duet, stitches, dan kolaborasi video dengan pengguna lain memicu hormon oksitosin, yang berperan dalam interaksi sosial dan intimasi. Hal ini semakin mendorong kita terhubung ke platform TikTok.

Kombinasi hormon bahagia inilah yang membuat pengguna tak bisa berhenti men-scroll feed TikTok berjam-jam. Mirip efek candu, meski sebenarnya memuaskan hasrat alami manusia akan hiburan dan koneksi sosial.

Rekomendasi Konten Personal

Salah satu keunggulan utama TikTok adalah algoritma rekomendasi kontennya yang sangat akurat dan personal. Begitu membuka aplikasi, kita langsung disuguhi video-video yang sangat sesuai minat kita.

Ini berkat kecerdasan buatan (AI) TikTok yang hebat dalam mempelajari preferensi individu pengguna berdasarkan perilaku mereka—video mana yang disukai, dibagikan, maupun di-skip.

Kemampuan algoritma TikTok untuk ‘membaca pikiran’ penggunanya sangat menakjubkan. Kita seolah sedang ditonton AI yang paham betul selera kita. Hal ini membuat pengalaman menggunakan TikTok begitu menyenangkan dan sulit dilepaskan.

Efek Bandwagon dan FOMO

Selain ketergantungan pada tingkat individu, popularitas TikTok juga didorong oleh efek sosial bernama bandwagon effect dan FOMO (fear of missing out).

Saat semua orang di sekitar kita mulai pakai TikTok dan ngobrol soal video-video viral di sana, secara psikologis kita cenderung ikut-ikutan install aplikasinya. Apalagi tertarik juga melihat video yang lagi heboh dibicarakan tersebut.

Rasa takut ketinggalan tren atau melewatkan sesuatu yang menyenangkan ini tanpa sadar mendorong kita menjadi bagian komunitas TikTok. Semakin banyak yang pakai, semakin besar pula efek bandwagon dan FOMO ini berlipat ganda.

TikTok dan Perilaku Masa Kini

Kehadiran TikTok seolah menjawab pergeseran perilaku generasi milenial dan Gen Z masa kini yang gemar mengkonsumsi konten dalam bentuk video singkat.

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih suka status panjang di Facebook dan Instagram. Durasi 15 detik TikTok sangat pas untuk karakteristik audiens muda zaman now yang tidak suka hal-hal ribet dan bertele-tele.

Diperkuat algoritma rekomendasi konten berbasis AI yang sangat paham preferensi penggunanya, pantas jika TikTok kini menjadi raja baru aplikasi berbagi video.

Bisnis, Politik, dan Dampak Sosial TikTok

Selain pengaruh psikologis dan perilaku pengguna, popularitas TikTok juga tak lepas dari manfaat praktis aplikasi ini untuk kepentingan bisnis, politik, dan kampanye sosial.

Berikut penjelasannya:

1. Media Promosi Murah dan Efektif

Banyak pebisnis dan publik figur menggunakan TikTok untuk mempromosikan produk, brand, atau diri mereka sendiri.

Biayanya jauh lebih murah dibanding iklan di platform lain, tapi dampaknya luar biasa karena jangkauan TikTok sangat luas ke berbagai lapisan masyarakat.

2. Kampanye dan Advokasi

Politisi, aktivis sosial, dan organisasi kemanusiaan juga manfaatkan platform video mirip musikal TikTok untuk meningkatkan kesadaran atau mengkampanyekan isu-isu tertentu pada khalayak luas, terutama kalangan muda.

Pesan advokasi dan kampanye jadi lebih efektif disampaikan lewat video TikTok yang menghibur dan menarik perhatian dibanding “membosankan” seperti di media sosial lain.

Jadi itulah berbagai faktor psikologis dan praktis yang turut mendongkrak popularitas TikTok setinggi saat ini. Diprediksi aplikasi berbasis video musik ini masih akan terus berkembang pesat di masa mendatang.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya