Kalilainfo.com - Tembakau merupakan tanaman yang dibudidayakan dan diolah untuk diambil daun, bunga, biji, akar dan batangnya yang mengandung nikotin. Setelah melalui proses pengeringan dan perendaman, tembakau siap digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk seperti rokok, cerutu, tembakau pipa, dan lain-lain.
Beberapa negara di dunia dikenal sebagai penghasil tembakau terbesar karena memiliki iklim dan lahan yang cocok untuk budidaya tembakau. Berikut adalah 7 negara dengan produksi tembakau terbanyak di dunia:
1. Cina
Cina menempati posisi pertama sebagai negara penghasil tembakau terbesar di dunia. Pada tahun 2021, total produksi tembakau Cina mencapai 2,13 juta ton. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2020 yang berada di 2,11 juta ton.
Provinsi utama penghasil tembakau di Cina antara lain Yunnan, Guizhou, Hunan, dan Sichuan. Daerah selatan Cina seperti Yunnan memiliki iklim tropis yang cocok untuk pertumbuhan tembakau. Selain iklimnya, Cina memiliki lahan pertanian yang luas dan tenaga kerja yang cukup untuk budi daya tembakau dalam skala besar.
Pemerintah Cina memberikan dukungan kepada para petani tembakau melalui pemberian subsidi, pinjaman, dan bantuan teknis. Namun demikian, konsumsi rokok yang tinggi di Cina telah mendorong pemerintah untuk menaikkan pajak cukai tembakau guna mengurangi konsumsi rokok.
2. India
India menempati peringkat kedua dengan total produksi tembakau 757 ribu ton pada 2021. Angka ini naik sedikit dari produksi 2020 sebesar 750 ribu ton.
Negara bagian utama penghasil tembakau di India yaitu Andhra Pradesh, Gujarat, Karnataka, dan Bihar. Daerah-daerah ini memiliki iklim tropis dan tanah yang subur sehingga sangat sesuai untuk pertumbuhan tembakau.
Pemerintah India juga memberikan dukungan kepada petani tembakau melalui pembiayaan, penelitian dan pengembangan, serta transfer teknologi. Namun, konsumsi tembakau yang tinggi di India telah mendorong pemerintah untuk melarang iklan produk tembakau dan mewajibkan peringatan kesehatan pada kemasan.
3. Brasil
Brasil menempati posisi ketiga dengan total produksi tembakau sebesar 744 ribu ton pada 2021. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan produksi 2020 sebesar 763 ribu ton.
Negara bagian penghasil tembakau utama di Brasil adalah Rio Grande do Sul, Santa Catarina, dan Parana. Ketiga daerah ini beriklim subtropis sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman tembakau.
Pemerintah Brasil juga memberikan dukungan kepada petani tembakau melalui pembiayaan, penelitian dan pengembangan, serta bantuan teknis. Namun, upaya pengendalian tembakau juga dilakukan melalui pelarangan iklan, promosi dan sponsor tembakau.
4. Indonesia
Indonesia merupakan negara penghasil tembakau terbesar keempat di dunia dengan total produksi 237 ribu ton pada 2021. Jumlah ini sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 230 ribu ton.
Sentra produksi tembakau di Indonesia terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Utara. Daerah-daerah ini memiliki tanah subur dan iklim tropis basah yang cocok untuk pertumbuhan tembakau.
Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan benih, pupuk, dan pestisida bagi petani tembakau. Namun, upaya pengendalian tembakau terus dilakukan melalui kenaikan cukai rokok setiap tahunnya.
5. Amerika Serikat
Amerika Serikat menempati posisi kelima dengan produksi tembakau sebesar 217 ribu ton pada 2021. Jumlah ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 228 ribu ton.
Negara bagian penghasil tembakau terbesar di AS adalah North Carolina, Kentucky, dan Virginia. Ketiga negara bagian ini berada di kawasan Tobacco Belt yang memiliki iklim dan tanah subur untuk budidaya tembakau.
Pemerintah AS memberikan dukungan kepada petani tembakau melalui program crop insurance, yaitu asuransi pertanian yang dapat digunakan untuk meringankan kerugian akibat bencana alam atau harga jual tembakau yang rendah. Namun, upaya pengendalian tembakau terus dilakukan melalui pelarangan iklan dan promosi produk tembakau.
6. Pakistan
Pakistan menempati urutan keenam dengan total produksi tembakau 168 ribu ton pada 2021. Jumlah ini naik sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai 165 ribu ton.
Daerah utama penghasil tembakau di Pakistan adalah Khyber Pakhtunkhwa, Punjab, dan Sindh. Ketiga provinsi ini memiliki iklim dan lahan pertanian yang cocok untuk budi daya tembakau.
Pemerintah Pakistan juga memberikan dukungan kepada petani tembakau melalui bantuan modal, benih, dan pestisida. Namun, upaya pengendalian tembakau terus dilakukan pemerintah Pakistan melalui larangan iklan dan promosi produk tembakau.
7. Zimbabwe
Zimbabwe menempati urutan ketujuh dengan total produksi tembakau 162 ribu ton pada 2021. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 145 ribu ton.
Daerah utama penghasil tembakau di Zimbabwe adalah Mashonaland, Manicaland, dan Midlands. Ketiga provinsi ini memiliki iklim tropis dan tanah subur yang sangat sesuai untuk pertumbuhan tembakau.
Pemerintah Zimbabwe memberikan dukungan kepada petani tembakau melalui bantuan modal dan subsidi input pertanian seperti pupuk dan pestisida. Namun, upaya pengendalian tembakau juga dilakukan melalui larangan iklan dan promosi produk tembakau.
Kesimpulan
Itulah 7 negara dengan produksi tembakau terbesar di dunia berdasarkan data tahun 2021. Cina menjadi produsen tembakau terdepan dengan jumlah produksi mencapai lebih dari 2 juta ton. Diikuti India, Brasil, Indonesia, Amerika Serikat, Pakistan dan Zimbabwe.
Faktor utama yang mendukung produksi tembakau yang tinggi di negara-negara tersebut adalah iklim tropis, lahan pertanian yang luas dan subur, serta dukungan pemerintah kepada para petani tembakau. Di sisi lain, upaya pengendalian tembakau juga terus dilakukan melalui kebijakan peningkatan cukai, pelarangan iklan dan promosi produk tembakau.