Kalilainfo.com - Alkohol telah lama menjadi bagian penting dari budaya dan ritual kebanyakan masyarakat di dunia. Meskipun dikonsumsi dan dihargai di banyak tempat, alkohol juga telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan dan sosial.
Tingkat konsumsi alkohol bervariasi secara signifikan di seluruh dunia, dengan beberapa negara jauh melampaui rata-rata global. Dalam artikel ini, kami merangkum 15 negara dengan tingkat konsumsi alkohol tertinggi per kapita di dunia, beserta beberapa faktor yang mendorong pola konsumsi mereka.
1. Belarusia
Pada tahun 2010 Belarusia sempat mencatat rekor konsumsi alkohol tertinggi di dunia dengan rata-rata 17,5 liter per kapita. Meski kini angkanya sedikit menurun menjadi 11,9 liter (2019), Belarusia masih bertengger di puncak daftar sebagai negara dengan rata-rata konsumsi alkohol tertinggi.
Sayangnya prevalensi minum berlebihan yang sangat tinggi ini menyebabkan harapan hidup penduduk Belarusia menjadi yang terendah di Eropa. Diperkirakan setidaknya 30% kematian laki-laki usia produktif di Belarusia berkaitan dengan alkohol.
2. Moldova
Dengan rata-rata konsumsi alkohol diperkirakan mencapai 15 liter per kapita per tahun, Moldova resmi menyandang gelar sebagai negara dengan tingkat konsumsi alkohol tertinggi kedua di dunia.
Sayangnya, angka ini bukan berita baik bagi Moldova. Tingginya konsumsi alkohol berkontribusi signifikan pada berbagai masalah kesehatan dan sosial yang melanda negara Eropa Timur ini, seperti tingginya angka kematian dan kriminalitas akibat mabuk.
3. Republik Ceko
Meski berpenduduk hanya 10 juta jiwa, Republik Ceko menempati posisi ketiga dengan rata-rata konsumsi alkohol tahunan mencapai 14,4 liter per kapita. Angka ini jauh melampaui rata-rata global sebesar 5,5 liter.
Salah satu faktor utama di balik tingginya angka konsumsi alkohol Republik Ceko adalah rendahnya harga bir. Di negara ini, bir lebih murah dibandingkan air mineral. Selain itu, konsumsi bir sudah menjadi bagian budaya Ceko sejak lama, terutama di kalangan laki-laki.
4. Prancis
Bersebelahan dengan Portugal, Prancis bahkan menempati posisi keempat sebagai negara pengonsumsi alkohol terbanyak di dunia dengan rata-rata 11,7 liter per kapita.
Seperti tetangganya, budaya wine juga sangat kental di Prancis. Bahkan hingga kini, anggur masih menjadi pilihan minuman paling populer di negara ini dibandingkan bir atau minuman keras lainnya. Ritual minum wine pada jam makan siang dan malam sudah menjadi tradisi turun temurun bagi banyak orang Prancis.
5. Slovenia
Rata-rata konsumsi alkohol di Slovenia adalah 11,6 liter per kapita per tahun. Anggur, bir, dan minuman keras tradisional bernama "rakija" sangat populer di negara Eropa ini.
6. Hongaria
Hongaria mencatat konsumsi alkohol rata-rata 11,3 liter per kapita pada 2019. Bir dan minuman anggur tradisional seperti Tokaji sangat digemari dan dikonsumsi luas di negara yang memiliki ribuan tahun sejarah produksi minuman beralkohol ini.
7. Kroasia
Dengan konsumsi rata-rata 10,6 liter per kapita, Kroasia menempati urutan ke-13 negara peminum terbanyak. Rakija (minuman keras buah beralkohol tinggi) adalah pilihan favorit banyak orang Kroasia.
8. Serbia
Di Serbia, konsumsi alkohol diperkirakan mencapai 10,3 liter per orang dewasa per tahun. Seperti tetangganya, rakija dan bir pintu utama konsumsi tinggi alkohol di negara Balkan ini.
9. Portugal
Meski ukurannya relatif kecil, Portugis ternyata menjadi salah satu pemakan alkohol paling banyak di Eropa. Data WHO memperkirakan rata-rata konsumsi alkohol murni per kapita di negara ini mencapai 10 liter per tahun, hampir dua kali lipat rata-rata global.
Salah satu minuman andalan Portugal adalah wine atau anggur, yang telah menjadi bagian integral dari budaya dan ekonomi negara ini selama berabad-abad. Kini Portugal menjadi salah satu produsen dan eksportir wine terbesar di Eropa.
10. Australia
Meskipun tidak sepopuler di Eropa Timur, Australia ternyata juga termasuk negara dengan konsumsi alkohol cukup tinggi yaitu rata-rata 9,7 liter per orang per tahun berdasarkan data global health observatory WHO.
11. Jepang
Meskipun tidak seperti Rusia atau Lithuania, tingkat konsumsi alkohol di Jepang tetap cukup tinggi yaitu rata-rata sekitar 9 liter per kapita per tahun. Sake (arak beras tradisional) adalah minuman beralkohol nasional Jepang yang paling banyak dikonsumsi.
12. Rumania
Rata-rata 8,9 liter alkohol murni dikonsumsi per kapita di Rumania setiap tahunnya. Angka ini menempatkan Rumania di posisi keenam negara pengonsumsi alkohol terbanyak.
Seperti banyak negara Eropa Timur lainnya, Rumania memiliki sejarah panjang dengan ragam minuman beralkohol tradisional kuat seperti palincă dan ţuică yang populer hingga kini. Selain itu ketersediaan dan keterjangkauan alkohol yang tinggi ikut mendorong pola konsumsi tinggi mereka.
13. Rusia
Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan tradisi minum vodka paling kuat di dunia. Data terbaru WHO memperkirakan rata-rata konsumsi alkohol murni per kapita di Rusia mencapai 8,3 liter setara dengan Lithuania.
Meskipun angka rata-ratanya tinggi, sejak beberapa tahun terakhir konsumsi alkohol di Rusia sebenarnya menunjukkan tren penurunan. Hal ini antara lain didorong oleh kebijakan pemerintah yang semakin ketat dalam pengendalian alkohol.
14. Lithuania
Pada tahun 2019, konsumsi alkohol per kapita di Lithuania mencapai 8,3 liter. Sebagian besar jumlah ini berasal dari bir, yang sangat populer dan mudah didapatkan di negara Baltik ini.
Meskipun tingkat konsumsinya tinggi, sejak 1990-an pemerintah Lithuania telah berupaya menekan tingkat konsumsi alkohol melalui kebijakan cukai dan batasan usia. Namun hingga kini upaya-upaya tersebut belum memberikan dampak yang signifikan.
15. Finlandia
Rata-rata konsumsi alkohol murni per kapita di Finlandia pada tahun 2019 diperkirakan 7,7 liter. Angka ini masih cukup tinggi dibandingkan rata-rata global sebesar 5,5 liter.
Konsumsi tinggi di Finlandia sebagian besar didorong oleh minuman beralkohol tradisional negara itu sendiri seperti vodka dan schnapps yang mengandung kadar alkohol tinggi. Selain itu, harga alkohol di Finlandia relatif terjangkau, sementara aksesnya mudah didapatkan.
Kesimpulan
Itulah 15 besar negara pengonsumsi alkohol terbanyak di dunia berdasarkan data dan statistik terbaru dari WHO. Meski alkohol telah lama menjadi bagian dari budaya banyak negara, dampak kesehatan dan sosial dari pola konsumsi berlebihan tetap harus menjadi perhatian serius.