... 15 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia Tahun 2023 - Kalila Info

Search Suggest

15 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia Tahun 2023

15 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia Tahun 2023, Lengkap dengan Peringkat Produsen Emas No.1 Sampai 15 Beserta Data Produksi Terkini. Tiongkok
15 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia Tahun 2023

Kalilainfo.com - Emas telah lama dikenal sebagai logam mulia yang bernilai tinggi dan menjadi komoditas penting dalam perekonomian global. Beberapa negara di dunia memiliki cadangan emas yang melimpah dan menjadi produsen serta pengekspor emas terbesar. Berikut ini adalah 15 negara dengan produksi emas terbesar di dunia berdasarkan data tahun 2023:

1. Tiongkok

Tiongkok menempati peringkat pertama sebagai negara produsen emas terbesar di dunia. Pada tahun 2023, Tiongkok diperkirakan memproduksi sekitar 420 ton emas. 

Tiongkok memiliki cadangan emas yang sangat besar dan tambang emas raksasa seperti Zijinshan Gold Mine di Provinsi Fujian. Selain itu, Tiongkok juga kaya akan endapan emas aluvial yang terbentuk di Sungai Yangtze.

Dengan kemajuan teknologi pertambangan, Tiongkok terus meningkatkan produksi emasnya setiap tahun. Permintaan emas dalam negeri Tiongkok yang besar juga mendorong laju produksi emas.

2. Australia  

Australia menempati peringkat kedua dengan perkiraan produksi emas sebesar 360 ton pada tahun 2023. Negara ini kaya akan sumber daya mineral dan memiliki sejumlah tambang emas raksasa seperti Boddington Gold Mine.

Cadangan emas Australia yang melimpah telah menjadikannya sebagai pengekspor emas kelas dunia selama bertahun-tahun. Selain emas, Australia juga mengekspor berbagai mineral tambang lainnya.

Pemerintah Australia terus mendukung pengembangan industri pertambangan emas melalui berbagai insentif dan dorongan investasi. Hal ini menjaga daya saing Australia di pasar emas dunia.

3. Rusia

Dengan perkiraan produksi mencapai 340 ton pada 2023, Rusia menempati posisi ketiga sebagai produsen emas terbesar. Rusia mengandalkan tambang-tambang emas raksasanya di Siberia dan Ural.

Beberapa tambang emas terkenal di Rusia antara lain Polyus Gold dan Petropavlovsk yang memproduksi emas dalam jumlah besar setiap tahunnya. Selain itu Rusia juga kaya akan endapan aluvial emas.

Meski terkena sanksi ekonomi, Rusia diperkirakan mampu mempertahankan tingkat produksi emasnya. Hal ini terkait erat dengan kekayaan sumber daya alamnya.

4. Amerika Serikat 

Amerika Serikat (AS) menempati peringkat keempat dengan diperkirakan mampu memproduksi 210 ton emas pada 2023. Negara bagian Nevada memiliki banyak tambang emas yang menjadi penopang utama produksi emas AS.

Beberapa tambang ternama di AS antara lain Goldstrike, Cortez, dan Smith mines yang secara konsisten memproduksi emas dalam jumlah besar. Industri pertambangan emas sangat berkembang dan menjadi penyumbang devisa AS.

Dengan teknologi canggih dan metode penambangan mutakhir, AS diperkirakan mampu mempertahankan tingkat produksi emasnya di masa mendatang. Emas juga kerap digunakan sebagai instrumen moneter cadangan di AS.

5. Kanada

Dengan perkiraan produksi mencapai 200 ton pada tahun 2023, Kanada berada di peringkat kelima sebagai produsen emas terbesar di dunia. Provinsi Ontario dan Quebec menjadi penopang utama produksi emas Kanada. 

Beberapa tambang ternama di Kanada antara lain Red Lake Gold Mines dan Detour Lake Mine yang memproduksi puluhan ton emas per tahun. Pemerintah Kanada memberikan dukungan penuh bagi pengembangan industri tambang emas di negaranya.

Dengan stabilitas politik dan iklim usaha pertambangan yang kondusif, Kanada diperkirakan mampu mempertahankan tingkat produksi emasnya. Cadangan emas Kanada juga sangat melimpah.

6. Ghana 

Ghana menempati peringkat keenam dengan diperkirakan mampu memproduksi 180 ton emas pada tahun 2023. Industri pertambangan Ghana didominasi oleh tambang-tambang emas raksasa milik perusahaan multinasional.

Beberapa tambang besar di Ghana antara lain Tarkwa Gold Mine dan Ahafo Mine yang memproduksi puluhan ton emas per tahun. Selain itu, penambangan emas skala kecil oleh penduduk lokal ikut menyumbang produksi emas Ghana. 

Pemerintah Ghana memberikan berbagai insentif bagi perusahaan tambang asing untuk menanamkan modalnya. Hal ini diperkirakan akan meningkatkan produksi emas Ghana di masa mendatang.

7. Peru  

Peru menempati peringkat ketujuh dengan perkiraan mampu memproduksi 150 ton emas pada 2023. Negara ini memiliki sejarah panjang penambangan emas yang dimulai sejak zaman Inca dan Spanyol.

Beberapa tambang emas utama di Peru antara lain Yanacocha dan Pierina yang memproduksi puluhan ton emas per tahun. Selain itu banyak tambang emas bawah tanah raksasa yang dikelola secara modern dan menggunakan teknologi mutakhir. 

Dengan stabilitas ekonomi dan politik, Peru diperkirakan mampu mempertahankan tingkat produksi emasnya. Kekayaan mineral Peru yang melimpah juga mendukung hal tersebut.

8. Meksiko 

Pada tahun 2023, Meksiko diperkirakan mampu memproduksi 130 ton emas dan menempati peringkat kedelapan produsen emas terbesar. Penopang utama produksi emas Meksiko berasal dari tambang bawah tanah skala besar.

Beberapa tambang utama di Meksiko antara lain Penasquito, Pinos Altos dan Palmarejo yang memproduksi puluhan ton emas per tahun. Selain itu Meksiko juga kaya emas aluvial di beberapa sungai.

Dengan cadangan emas yang besar dan iklim investasi yang kondusif, diperkirakan Meksiko mampu terus meningkatkan produksi emasnya di masa mendatang.

9. Uzbekistan  

Pada tahun 2023, Uzbekistan diperkirakan mampu memproduksi 100 ton emas dan menempati peringkat kesembilan. Negara bekas Uni Soviet ini memiliki tambang emas raksasa di Muruntau yang terkenal di dunia. 

Tambang terbuka Muruntau diperkirakan menghasilkan sekitar 2 juta ounce atau 65 ton emas per tahun. Selain itu, Uzbekistan juga memiliki tambang-tambang emas lainnya yang produktif seperti Amantaytau dan Zarmitan.

Uzbekistan diperkirakan akan terus meningkatkan produksi emasnya seiring dengan pengembangan tambang-tambang baru dan penerapan teknologi moderen. Cadangan emasnya yang besar mendukung potensi tersebut.

10. Indonesia  

Pada tahun 2023, Indonesia diperkirakan mampu memproduksi 95 ton emas, menempati peringkat kesepuluh produsen terbesar. Tambang-tambang emas utama di Indonesia berlokasi di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Papua. 

Beberapa tambang besar antara lain Grasberg (Papua), Tujuh Bukit (Banyuwangi), dan Pongkor (Bogor) yang total produksinya mencapai puluhan ton per tahun. Selain itu, tambang-tambang skala kecil juga ikut menyumbang.

Dengan investasi asing yang terus mengalir dan penerapan teknologi modern, produksi emas Indonesia diperkirakan meningkat di masa mendatang. Potensi tambang emasnya juga masih sangat besar.

11. Afrika Selatan

Pada 2023, Afrika Selatan diperkirakan memproduksi 95 ton emas, sejajar dengan Indonesia di posisi kesebelas. Negara ini memiliki sejarah pertambangan emas yang panjang di tambang-tambang raksasa.

Beberapa tambang utama di Afrika Selatan yakni Mponeng Gold Mine, Kopanang Gold Mine dan Moab Khotsong Mine dengan total produksi mencapai puluhan ton per tahun. Stabilitas politik mendukung pengembangan industri pertambangan emas.

Dengan cadangan emas yang besar dan kemajuan teknologi tambang, produksi emas Afrika Selatan diperkirakan meningkat di masa mendatang.

12. Brasil 

Diperkirakan mampu memproduksi 90 ton emas pada 2023, Brasil menempati peringkat kedua belas produsen terbesar di dunia. Tambang raksasa Morro do Ouro menjadi penyumbang utama produksi emas Brasil.

Selain itu terdapat Paracatu Gold Mine, Pitinga Mine dan Jacobina Mine yang total produksinya mencapai puluhan ton per tahun. Brasil diperkirakan akan terus meningkatkan produksi emasnya seiring dengan pengembangan tambang-tambang baru. 

Dengan dukungan teknologi modern dan investasi asing yang besar, potensi pertambangan emas Brasil masih sangat besar ke depannya. Cadangan emasnya juga melimpah.

13. Papua Nugini 

Papua Nugini menempati peringkat ketiga belas dengan perkiraan produksi mencapai 65 ton emas pada 2023. Negara ini memiliki tambang emas raksasa bernama Lihir yang memproduksi lebih dari 700.000 ounce atau 22 ton emas per tahun.

Selain itu terdapat pula Hidden Valley, Simberi, dan Porgera yang total produksinya mencapai puluhan ton per tahun. Dengan dukungan pemerintah dan investasi asing, potensi pertambangan emas Papua Nugini masih sangat besar.

Diperkirakan produksi emas negara ini akan terus meningkat seiring berkembangnya tambang-tambang baru dengan teknologi modern.

14. Argentina  

Argentina diperkirakan mampu memproduksi 55 ton emas pada 2023 dan menempati peringkat keempat belas produsen terbesar di dunia. Tambang d'or emas di Provinsi Santa Cruz menjadi penyokong utama produksi emas negara ini.

Selain itu terdapat pula tambang-tambang seperti Cerro Negro, Veladero dan Pascua Lama yang total produksinya mencapai puluhan ton per tahun. Pemerintah terus mendorong investasi di sektor pertambangan untuk meningkatkan produksi emas.

Dengan cadangan emas yang besar dan dukungan kebijakan yang tepat, Argentina berpotensi meningkatkan produksi emasnya di masa mendatang.

15. Sudan Selatan

Sudan Selatan diperkirakan mampu memproduksi 50 ton emas pada tahun 2023, menempatkan negara tersebut di peringkat kelima belas produsen emas terbesar di dunia.

Meski merupakan negara berkembang pasca perang saudara, Sudan Selatan kaya akan sumber daya tambang termasuk emas. Beberapa tambang utama sudah beroperasi meskipun sebagian besar masih tambang skala kecil. 

Pemerintah Sudan Selatan terus berupaya meningkatkan produksi emas melalui pemberian lisensi penambangan kepada perusahaan asing. Dengan potensi tambang yang besar, produksi emas diperkirakan terus meningkat di masa mendatang.

Kesimpulan

Berikut ringkasan 15 negara penghasil emas terbesar dunia tahun 2023 berdasarkan perkiraan produksi:

  1. Tiongkok (420 ton)
  2. Australia (360 ton)  
  3. Rusia (340 ton)
  4. Amerika Serikat (210 ton)
  5. Kanada (200 ton)
  6. Ghana (180 ton)
  7. Peru (150 ton )
  8. Meksiko (130 ton)
  9. Uzbekistan (100 ton)
  10. Indonesia (95 ton)
  11. Afrika Selatan (95 ton)
  12. Brasil (90 ton)
  13. Papua Nugini (65 ton)
  14. Argentina (55 ton)
  15. Sudan Selatan (50 ton)

Dilihat dari capaian produksi emas per tahun, negara-negara ini memang pantas disebut sebagai produsen emas terbesar di dunia. Mereka memiliki sumber daya mineral dan tambang-tambang emas raksasa yang terus berproduksi secara massif.

Di masa mendatang, dengan kemajuan teknologi dan metode penambangan yang modern, diperkirakan 15 negara penghasil emas utama tersebut mampu meningkatkan produksi emasnya. Cadangan emas mereka yang besar juga mendukung potensi peningkatan produksi tersebut

Itulah ulasan mengenai 15 negara dengan produksi emas terbesar di dunia tahun 2023. Informasi ini bisa menjadi referensi berharga bagi pelaku bisnis, investor, hingga pihak-pihak yang berkecimpung di industri pertambangan dan mineral.

Referensi

- World Gold Council. (2022). Gold Demand Trends Full Year 2022.

- Informasi tambang emas terbesar di Tiongkok bersumber dari artikel Kitco News.

- Allen, P. (2021, June 1). Top 10 biggest gold mines in China. Kitco News. 

- Australian Government Department of Industry. (2022). Resources and Energy Quarterly December 2022.

- Varandani, A. (2022, June 30). The 10 biggest gold mines in Russia. Mining Technology.

- USGS. (2023). Mineral Commodity Summaries 2023.

- Chu, K. (2022, February 24). The major gold mines in Ghana. Mining Review Africa.  

- Lloyd, J. (2021, May 17). Top 10 largest gold mines in Peru. Peru Reports.

- Hecla Mining. (2021, September 30). Largest gold mines in Mexico.

- USGS. (2021). Minerals Yearbook - Gold 2021.  

- Sadewo, F. (2021, September 23). 6 Tambang Emas Terbesar di Indonesia. Katadata.

- The Silver Institute - https://www.silverinstitute.org (khusus data produksi global)

- Trading Economics - https://tradingeconomics.com (statistik komoditas termasuk emas per negara)

- Statista - https://www.statista.com (basis data statistik dunia termasuk sektor pertambangan)

- UN Comtrade - https://comtrade.un.org/data/ (basis data perdagangan internasional PBB)

- https://www.usgs.gov/centers/national-minerals-information-center/gold-statistics-and-information

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya