Kalila Info - Haid yang datang setiap bulannya adalah hal wajar yang dialami oleh setiap wanita. Namun terkadang datangnya haid dapat menimbulkan berbagai keluhan tidak nyaman, salah satunya adalah sesak nafas.
Sesak nafas selama haid memang sangat umum terjadi. Diperkirakan sekitar 40% hingga 50% wanita pernah mengalami sesak nafas saat menstruasi. Meski demikian, rasa tidak nyaman akibat susah bernapas ini sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja.
Nah, berikut ini adalah berbagai cara mengatasi sesak nafas saat haid beserta penjelasan ilmiahnya. Dengan menerapkan berbagai tips ini, Anda dapat lebih nyaman menjalani fase menstruasi setiap bulannya.
Penyebab Sesak Nafas Saat Haid
Untuk bisa mengatasi sesak nafas dengan tepat, pertama-tama Anda perlu memahami penyebab munculnya gejala ini.
Secara umum, sesak nafas saat haid disebabkan oleh beberapa hal berikut:
Pengaruh Hormon
Saat menjelang dan selama haid, terjadi peningkatan produksi hormon progesteron. Hormon ini bisa memengaruhi sistem pernapasan, sehingga menimbulkan sesak nafas.
Selain itu, hormon progesteron juga bisa memicu pembentukan lendir berlebih di saluran pernapasan. Hal ini juga berpotensi menyumbat saluran napas dan memicu sesak.
Peradangan
Haid yang datang dapat memicu peradangan di sekitar organ reproduksi wanita. Peradangan ini kemudian menyebar hingga ke saluran pernapasan, yang akhirnya memicu sesak.
Retensi Cairan
Banyak wanita mengalami retensi cairan menjelang dan selama haid. Kondisi ini bisa membuat tubuh seakan membengkak, termasuk di saluran napas. Akibatnya, Anda akan merasakan susah bernapas.
Nah, dengan memahami penyebab di atas, Anda bisa lebih paham strategi mana yang paling tepat untuk mengatasi sesak nafas saat haid.
1. Atur Pola Pernapasan dengan Benar
Atasi sesak nafas dengan mengatur pola pernapasan. Pilih teknik pernapasan seperti diafragma atau napas dalam. Dengan menarik napas melalui hidung dan memperpanjang ekshalasi, Anda dapat meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh.
Gunakan teknik diafragma dengan menempatkan tangan di dada dan perut, tarik napas dalam-dalam, tahan, dan hembuskan perlahan. Atau, coba teknik napas dalam dengan duduk atau berbaring, tarik napas lewat hidung, tahan, dan hembuskan lewat mulut.
Lakukan rutin selama 5-10 menit untuk meredakan sesak nafas dan meningkatkan kesehatan pernapasan.
2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Meredakan
Atasi sesak napas saat haid dengan konsumsi makanan dan minuman yang bermanfaat. Jus wortel, kaya vitamin A, meredakan peradangan pada saluran napas dan melembapkan tenggorokan. Madu, selain pemanis alami, memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat melegakan saluran napas yang bengkak.
Air kelapa muda dengan kandungan mineral membantu mengencerkan dahak dan menyegarkan tenggorokan. Jus lemon hangat, mengandung vitamin C yang antioksidan dan antiinflamasi, dapat melonggarkan lendir di saluran napas yang tersumbat. Konsumsilah secara rutin untuk meredakan sesak napas saat haid.
3. Bersihkan Saluran Pernapasan
Menjaga kebersihan saluran pernapasan sangat penting untuk mencegah penyumbatan yang memicu sesak. Anda bisa membersihkannya dengan dua cara, yaitu kumur dan hidung.
a. Air Garam untuk Berkumur
Berkumur dengan larutan air garam dapat membersihkan bagian belakang tenggorokan dari lendir. Caranya cukup sederhana:
- Campur 1 sendok teh garam ke dalam gelas air hangat
- Aduk sampai garam larut
- Kumur-kumur selama 30 detik
- Lalu buang air kumurannya
Lakukan 2-3x sehari saat haid datang.
b. Cuci Hidung untuk Membersihkan Saluran Napas
Selain berkumur, Anda juga disarankan untuk membersihkan bagian dalam hidung. Caranya dengan melakukan irigasi hidung menggunakan air garam.
Langkah-langkahnya:
- Larutkan 1 sendok teh garam dalam air hangat
- Hisap cairan menggunakan bulb syringe atau alat khusus cuci hidung
- Semprotkan pelan-pelan ke salah satu lubang hidung
- Ulangi pada hidung satunya
- Lakukan 2x sehari
4. Lakukan Olahraga Ringan
Atasi sesak napas saat haid dengan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, dan bersepeda santai. Jalan pagi melonggarkan dahak dan memberikan udara segar pada sistem pernapasan.
Senam yoga melatih pernapasan dalam dan teratur, dengan pose seperti Balasana dan Matsyasana yang baik untuk paru-paru. Bersepeda santai meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, mengoptimalkan suplai oksigen.
Lakukan olahraga pilihan Anda selama 30-60 menit per hari saat haid untuk meredakan sesak napas.
5. Pijat Leher dan Punggung
Merasakan pegal atau nyeri di leher dan bahu saat haid bukanlah hal aneh. Ini bisa berimbas pada saluran pernapasan yang terganggu, hingga menimbulkan sesak.
Untuk itu, pijatan leher dan bahu bisa menjadi solusi tepat untuk meredakan ketegangan otot tersebut. Caranya:
a. Pijat Leher
- Duduklah menghadap cermin besar
- Oleskan minyak esensial atau baby oil ke leher
- Gunakan ibu jari untuk memijat otot leher ke atas dan ke bawah
- Lakukan selama 5-10 menit
b. Pijat Bahu
- Duduk tegak menghadap ke depan
- Letakkan handuk di bahu
- Gunakan jari untuk memijat bergantian kiri dan kanan bahu
- Tekan perlahan area yang terasa tegang
- Lakukan 5-10 menit
Rutin pijat leher dan bahu saat haid datang untuk meredakan sesak.
6. Lakukan Kompres Hangat di Area Dada
Selain pijatan, kompres hangat di area dada juga dapat memberikan efek relaksasi pada otot-otot bahu dan leher. Cara melakukannya:
- Siapkan handuk kecil dan air hangat
- Rendam handuk dan peras kelebihan airnya
- Letakkan handuk di atas dada, tepatnya di tulang dada
- Biarkan hingga handuk menjadi dingin
- Ulangi hingga 3x per hari
Rutin lakukan saat merasakan sesak nafas agar otot-otot terasa lebih rileks.
7. Hindari Rokok dan Asap
Baik perokok aktif ataupun pasif sama-sama berisiko mengalami gangguan saluran pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari paparan asap rokok saat sedang haid.
Asap rokok dapat memicu peradangan dan iritasi pada saluran napas, yang sudah sensitif di saat haid. Akibatnya, risiko terjadinya sumbatan dan sesak napas akan semakin tinggi.
Jadi, jika Anda atau anggota keluarga adalah perokok, sangat dianjurkan untuk tidak merokok di dalam rumah selama beberapa hari saat Anda sedang haid.
8. Batasi Makanan yang Mengandung MSG dan Gluten
Selain mengonsumsi makanan sehat, Anda juga perlu membatasi jenis makanan tertentu yang berpotensi memicu peradangan. Dua di antaranya adalah makanan mengandung MSG dan gluten.
a. Hindari Makanan Mengandung MSG
Monosodium glutamat (MSG) adalah penyedap rasa yang sering ditambahkan ke dalam makanan olahan. Sayangnya, MSG dapat memicu reaksi alergi dan peradangan pada sebagian orang.
Gejala alergi MSG salah satunya adalah sesak napas. Oleh karena itu, saat haid sebaiknya hindari makanan yang mengandung bahan ini, seperti mie instan, keripik, dan makanan cepat saji.
b. Makanan Bebas Gluten
Beberapa penelitian menunjukkan penderita gangguan gluten, seperti celiac disease, berisiko mengalami inflamasi saluran napas. Karena itu, saat haid sebaiknya hindari makanan yang mengandung gluten, seperti roti, mie, pasta, dan kue kering.
Dengan membatasi jenis makanan di atas, risiko gangguan saluran napas akibat alergi dan peradangan pun dapat dikurangi.
9. Perbanyak Minum Air Putih
Tubuh yang kekurangan cairan, terutama saat haid, berisiko mengalami masalah kesehatan. Salah satunya adalah gangguan pada saluran pernapasan yang memicu sesak.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk rajin minum air putih saat sedang haid. Air putih dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga lendir di hidung dan tenggorokan tidak mengering dan menyumbat saluran napas.
Sebagai panduan, minimal konsumsi 8 gelas atau setara 2 liter air putih per hari saat haid. Jika suka, Anda juga bisa menambahkan perasan lemon untuk menambah rasa segar.
Dengan minum cukup air putih, risiko gangguan pernapasan akibat dehidrasi pun dapat dicegah.
10. Hindari Begadang
Begadang dan kurang tidur terbukti dapat memperburuk keluhan kesehatan akibat haid. Termasuk di antaranya adalah masalah sesak napas yang muncul akibat turunnya imunitas tubuh.
11. Gunakan Masker Saat Tidur
Tidur dengan posisi terlentang saat haid berisiko membuat lendir menumpuk dan menyumbat saluran napas bagian atas. Akibatnya, Anda bisa terbangun karena kesulitan bernapas.
Untuk mencegah hal itu, gunakan masker hidung saat tidur agar aliran udara ke hidung tidak terganggu. Masker khusus tidur ini terbuat dari bahan lembut yang nyaman dipakai selama berjam-jam.
Gunakan masker setiap kali Anda tidur saat sedang menstruasi. Jika perlu, gunakan pula pengganjal untuk miringkan tubuh agar lendir mengalir dengan lancar.
Kesimpulan
Nah, itu dia berbagai cara alami mengatasi sesak napas saat haid yang bisa Anda coba. Penerapan gaya hidup sehat dengan kombinasi beberapa tips di atas terbukti efektif meredakan masalah gangguan pernapasan akibat datangnya menstruasi.
Yang penting, pilihlah metode yang paling sesuai dengan kondisi dan kenyamanan Anda. Apabila keluhan tidak juga membaik, segera konsultasikan dengan dokter kandungan atau dokter spesialis paru untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Semoga informasi ini bisa membantu Anda menjalani masa haid dengan lebih nyaman setiap bulannya. Tetap jaga kesehatan ya!
FAQ
1. Apakah sesak nafas saat haid wajar?
Ya sesak nafas saat haid adalah kondisi yang umum terjadi akibat berbagai faktor hormonal dan kesehatan. Namun jika terlalu parah dan mengganggu, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
2. Berapa lama biasanya sesak nafas berlangsung saat haid?
Biasanya hanya 1-2 hari di awal menstruasi. Jika lebih dari 3 hari, sebaiknya waspadai dan temui dokter.
3. Apakah olahraga berat bagus untuk atasi sesak nafas saat haid?
Tidak dianjurkan. Pilih olahraga ringan saja agar tidak memperparah risiko inflamasi.
4. Makanan apa saja yang bisa memicu sesak napas saat datang bulan?
Makanan pedas, asin, berminyak, junk food, seafood, susu, dan makanan siap saji berpotensi memicu alergi dan inflamasi saluran napas.
5. Sebaiknya minum air hangat atau dingin untuk meredakan sesak nafas?
Air hangat dianjurkan karena bisa melonggarkan dahak. Tapi jangan terlalu panas juga agar tidak iritasi saluran napas.