... 10 Tips Memilih Asuransi yang Tepat Beserta Penjelasannya - Kalila Info

Search Suggest

10 Tips Memilih Asuransi yang Tepat Beserta Penjelasannya

Artikel ini berisi panduan lengkap tentang tips memilih asuransi yang tepat agar terhindar dari risiko gagal bayar, mulai dari pahami kebutuhan,
10 Tips Memilih Asuransi yang Tepat Beserta Penjelasannya

Kalila Info - Asuransi merupakan instrumen penting untuk berjaga-jaga terhadap risiko di masa depan, mulai dari risiko kesehatan, kecelakaan, meninggal dunia, hingga risiko kerugian finansial lainnya. Namun, beberapa waktu belakangan muncul beberapa kasus gagal bayar klaim asuransi yang menimbulkan ketakutan dan persepsi buruk terhadap industri asuransi. 

Oleh karena itu, memilih asuransi yang tepat dan terpercaya menjadi sangat penting. Berikut adalah tips memilih asuransi beserta penjelasannya agar terhindar dari risiko gagal bayar:

1. Pahami Kebutuhan Asuransi Anda

Sebelum membeli atau memilih produk asuransi, Anda harus paham terlebih dahulu kebutuhan proteksi apa yang Anda perlukan. Apakah Anda membutuhkan perlindungan risiko kesehatan, kecelakaan, meninggal dunia, pendidikan anak, dan lain sebagainya. Dengan paham kebutuhan, Anda bisa memilih produk asuransi yang tepat.

Misalnya, jika Anda seorang kepala keluarga dengan tanggungan anak dan istri, maka Anda perlu asuransi jiwa untuk berjaga-jaga jika terjadi risiko meninggal dunia. Selain itu, Anda juga bisa mengambil asuransi kesehatan tambahan untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko sakit atau cidera.

2. Pilih Asuransi Sesuai Kemampuan Finansial 

Kemampuan finansial juga perlu diperhatikan saat akan membeli atau memilih produk asuransi. Anda perlu memastikan bahwa produk asuransi yang ingin Anda beli sesuai dengan kemampuan keuangan Anda agar terhindar dari risiko gagal bayar di kemudian hari.

Pilihlah premi asuransi yang terjangkau dan sesuai dengan penghasilan rutin Anda setiap bulan atau tahun. Jangan mengambil produk asuransi dengan premi yang memberatkan keuangan Anda. Berdasarkan riset OJK pada tahun 2021, rata-rata masyarakat Indonesia hanya mampu menyisihkan 3-5% dari penghasilannya untuk premi asuransi.

3. Perhatikan Rating dan Reputasi Perusahaan Asuransi

Salah satu tips penting dalam memilih asuransi adalah dengan memperhatikan rating dan reputasi perusahaan asuransi yang bersangkutan. Pilihlah perusahaan asuransi dengan rating keuangan yang baik dan memiliki rekam jejak mumpuni dalam pembayaran klaim.

Beberapa lembaga pemeringkat yang bisa menjadi acuan adalah lembaga rating Fitch Ratings, Moody’s, dan Standard & Poor's (S&P). Secara umum, semakin tinggi rating suatu perusahaan asuransi, maka semakin baik kinerja keuangannya.

Selain rating keuangan, reputasi perusahaan asuransi dalam hal layanan dan pembayaran klaim juga patut diperhatikan. Anda bisa mencari informasi ini melalui review nasabah di internet atau media sosial.

4. Pelajari Syarat dan Ketentuan Polis Asuransi

Sebelum membeli suatu produk asuransi, pastikan Anda membaca dan memahami syarat & ketentuan yang tertuang dalam polis dengan seksama. Bagian-bagian penting yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Manfaat atau jumlah pertanggungan asuransi 
  • Hal-hal yang di-cover dan tidak di-cover
  • Prosedur dan persyaratan pengajuan klaim 
  • Pengecualian (exclusion)
  • Masa tunggu (waiting period)
  • Masa pembayaran klaim
  • Biaya-biaya yang dikenakan

Dengan memahami syarat dan ketentuan polis, Anda bisa menghindari kesalahpahaman di kemudian hari saat terjadi klaim. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti kepada agen atau perwakilan perusahaan asuransi.

5. Pilih Jenis Pertanggungan Sesuai Kebutuhan

Ada dua jenis produk asuransi berdasarkan jenis pertanggungan, yaitu:

Asuransi Kerugian (Indemnity Insurance)

Jenis asuransi ini akan mengganti kerugian finansial yang diderita tertanggung akibat risiko yang diasuransikan. Contoh asuransi kerugian adalah asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, dan lain-lain. 

Ciri asuransi jenis ini adalah penggantian berdasarkan kerugian riil yang dialami nasabah. Total klaim tidak bisa melebihi nilai pertanggungan.

Asuransi Jiwa (Life Insurance)

Berbeda dengan asuransi kerugian, asuransi jiwa akan membayarkan sejumlah uang pertanggungan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Besar uang pertanggungan tidak tergantung pada kerugian finansial ahli waris.

Jenis asuransi ini cocok untuk perencanaan warisan, pelunasan hutang, biaya pendidikan anak, dan lain-lain jika terjadi risiko meninggal dunia.

Pilihlah jenis asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan proteksi Anda. Jika membutuhkan perlindungan aset atau kerugian finansial, pilihlah asuransi kerugian. Sementara jika ingin memberi perlindungan bagi keluarga jika terjadi risiko meninggal, pilihlah asuransi jiwa.

6. Pilih Produk Sesuai Tujuan Asuransi 

Secara garis besar, produk-produk asuransi terbagi menjadi:

Asuransi Tradisional Murni 

Memberikan perlindungan risiko saja tanpa ada unsur investasi. Contohnya asuransi kebakaran, asuransi kendaraan, asuransi kesehatan, dan lain-lain.

Asuransi Campuran 

Produk asuransi yang menggabungkan unsur asuransi tradisional dengan investasi. Sebagian premi yang dibayarkan nasabah dialokasikan untuk biaya asuransi dan sebagian lagi diinvestasikan ke instrumen investasi seperti reksa dana, saham, obligasi, dan lain-lain. 

Manfaat asuransi unit link adalah potensi hasil investasi yang besar. Namun risikonya juga lebih tinggi. Anda perlu memonitor kinerja investasi agar tidak merugi.

Pilihlah produk asuransi yang sesuai tujuan asuransi Anda. Jika tujuannya murni proteksi risiko, pilihlah produk asuransi tradisional murni. Sementara jika ingin mendapat hasil investasi, produk asuransi unit link bisa dipertimbangkan.

7. Teliti Kredibilitas Perusahaan Asuransi 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait kredibilitas suatu perusahaan asuransi:

  • Legalitas Perusahaan - Pastikan perusahaan asuransi yang Anda pilih telah memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda bisa memastikan status legalitas dengan mengeceknya di website resmi OJK.
  • Pengalaman (Track Record) - Pilihlah perusahaan asuransi yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dengan track record baik dalam pembayaran klaim dan investasi dana nasabah. 
  • Kinerja Keuangan - Perhatikan laporan keuangan perusahaan asuransi seperti rasio RBC (Risk-Based Capital), rasio likuiditas, solvabilitas, dan lain-lain. Semakin baik rasio keuangannya berarti semakin sehat kondisi keuangannya.
  • Peringkat (Rating) Keuangan - Perhatikan rating keuangan perusahaan asuransi dari lembaga pemeringkat seperti yang telah dijelaskan di poin no.3.
  • Kepuasan Nasabah - Lihat rekam jejak perusahaan asuransi dalam hal kepuasan nasabah. Anda bisa melihatnya dari testimoni & ulasan nasabah di internet.

Dengan memastikan kredibilitas perusahaan asuransi, risiko gagal bayar atau bangkrut bisa diminimalisir.

8. Pahami Biaya-Biaya dalam Asuransi

Beberapa biaya yang biasa dikenakan dalam produk asuransi:

  • Premi Asuransi - Besarnya pembayaran rutin (bulanan/tahunan) oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi.
  • Biaya Akuisisi - Biaya yang dikenakan perusahaan asuransi kepada agen komisi penjualan polis asuransi.
  • Biaya Administrasi - Biaya yang dibebankan perusahaan asuransi untuk keperluan administrasi.
  • Biaya Asuransi Tambahan - Premi untuk pertanggungan asuransi tambahan seperti santunan kematian, santunan rawat inap, dan lain-lain.
  • Biaya Klaim - Biaya potongan yang dikenakan perusahaan asuransi kepada peserta ketika mengajukan klaim asuransi.

Pahami rincian biaya-biaya tersebut agar tidak terkejut dengan adanya potongan saat pembayaran klaim nanti. Bandingkan juga antar perusahaan asuransi agar mendapatkan biaya terendah.

9. Manfaatkan Asuransi dari Perusahaan atau Kartu Kredit 

Selain membeli polis asuransi secara individu, Anda juga bisa memanfaatkan asuransi tambahan dari perusahaan atau fasilitas kartu kredit:

  • Asuransi Perusahaan - Beberapa perusahaan menyediakan asuransi kesehatan kumpulan atau asuransi jiwa kumpulan bagi karyawannya. Manfaatkan fasilitas ini untuk perlindungan tambahan.
  • Asuransi Kartu Kredit - Beberapa kartu kredit menawarkan asuransi perlindungan jiwa, asuransi kecelakaan diri, dan lain-lain tanpa biaya tambahan bagi pemegang kartu kredit.

Manfaatkan berbagai program asuransi dari perusahaan atau kartu kredit sebagai perlindungan tambahan dengan biaya ringan atau bahkan gratis.

10. Gunakan Aplikasi Pengelola Asuransi Digital

Saat ini telah hadir beberapa aplikasi pengelola asuransi digital yang memudahkan Anda untuk:

  • Membandingkan berbagai produk asuransi 
  • Melakukan pengajuan dan pembelian polis asuransi secara online
  • Mengelola dan monitoring polis asuransi
  • Pengajuan klaim asuransi digital tanpa repot

Beberapa contoh aplikasi tersebut antara lain PasarPolis, Qoala, Sequis Life, dan masih banyak lagi. Anda dapat menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut untuk mempermudah proses memilih hingga klaim atas polis asuransi yang Anda miliki.

Itulah 10 tips memilih asuransi yang tepat beserta penjelasannya agar terhindar dari risiko gagal bayar. Dengan memiliki asuransi yang tepat dari perusahaan terpercaya, Anda dapat lebih tenang menjalani kehidupan karena risiko-risiko penting telah terlindungi dengan baik.

Produk-Produk Asuransi & Manfaatnya

A. Asuransi Kebakaran 

Asuransi kebakaran sangat penting untuk melindungi kerugian finansial akibat risiko kebakaran. Beberapa manfaat asuransi kebakaran:

  • Ganti rugi kerusakan bangunan & isinya akibat kebakaran
  • Ganti rugi benda pribadi penghuni yang terbakar 
  • Biaya pemadaman & pencegahan kebakaran
  • Biaya penginapan sementara jika rumah tidak bisa ditempati
  • Tanggung jawab hukum ke pihak ketiga 

Objek pertanggungan bisa berupa rumah tinggal, kantor, gudang, pabrik, dan lain-lain. Premi asuransinya sangat terjangkau, mulai dari 0.1% asuransi property all risk atau 0.15% asuransi kebakaran.

B. Asuransi Kendaraan Bermotor

Asuransi kendaraan bermotor sangat dibutuhkan untuk mobil & motor agar terlindungi dari risiko kecelakaan, kerusakan, pencurian, hingga tanggung jawab hukum ke pihak ketiga. 

Beberapa manfaat asuransi kendaraan bermotor:

  • Santunan kecelakaan pengemudi & penumpang
  • Biaya perawatan medis bagi korban kecelakaan
  • Kerusakan kendaraan akibat kecelakaan
  • Kerusakan karena bencana alam (banjir, longsor), akibat perbuatan jahat orang
  • Tanggung jawab hukum pada pihak ketiga

Tarif premi asuransi kendaraan bermotor sangat variatif bergantung nilai pertanggungan, model kendaraan, umur kendaraan, dan faktor risiko pengemudi.  

 C. Asuransi Rangka Kapal 

Asuransi rangka kapal memberikan perlindungan atas kerugian dan kerusakan pada kapal laut akibat risiko kecelakaan, bencana alam, kebakaran, dan lain-lain.

Beberapa manfaat asuransi rangka kapal:

  • Ganti rugi atas kerusakan lambung dan mesin kapal 
  • Tanggung jawab kecelakaan terhadap awak kapal
  • Tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
  • Biaya penyelamatan kapal 

Asuransi jenis ini wajib dimiliki oleh perusahaan pelayaran agar aset dan operasionalnya terlindungi dari berbagai risiko.

 D. Asuransi Rekayasa

  • Asuransi Pemasangan Mesin (Erection All Risk) - Memberi ganti rugi kerusakan saat pemasangan mesin akibat kecelakaan, kesalahan, hingga bencana alam.
  • Asuransi Konstruksi (Contractors All Risk)  - Melindungi proyek konstruksi bangunan/jalan dari risiko kebakaran, pencurian, kerusakan, tanggung jawab pihak ketiga, dan lainnya. 
  • Asuransi Peralatan Berat (Plant & Equipment Insurance) - Menanggung risiko kerusakan atau kehilangan alat berat seperti mesin, peralatan, dan kendaraan berat di lokasi proyek.
  • Asuransi Uang & Penjaminan (Money & Bonds Insurance)  - Melindungi kerugian uang tunai, surat berharga, cek/bilyet giro selama dalam pengiriman atau penyimpanan. Juga menjamin pembayaran ke supplier/kreditur bila perusahaan wanprestasi.

E. Asuransi Pengangkutan Barang 

Jenis asuransi ini menanggung risiko kerusakan, kehilangan, biaya tunai, dan keterlambatan pengiriman berbagai jenis barang saat dalam perjalanan melalui darat, laut, dan udara.

Beberapa contoh asuransi pengangkutan:

  • Asuransi pengangkutan barang melalui kapal laut (marine cargo insurance)
  • Asuransi pengiriman uang (money in transit insurance) 
  • Asuransi pengangkutan udara (aviation cargo insurance)

Dengan asuransi pengangkutan, eksportir/importir dan perusahaan logistik terhindar dari risiko kerugian finansial jika terjadi musibah saat pengiriman barang.

F. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan sangat dibutuhkan untuk berjaga-jaga terhadap risiko sakit atau kecelakaan yang menimbulkan biaya perawatan medis mahal. 

Beberapa manfaat asuransi kesehatan:

  • Biaya kamar, ambulans, doctor, obat di rumah sakit 
  • Biaya pembedahan dan perawatan intensif  
  • Biaya melahirkan termasuk ibu & bayi
  • Biaya pengobatan kanker dan stroke
  • Manfaat tunai harian rawat inap di RS (cash plan)
  • Santunan kematian akibat sakit

Banyak penyedia asuransi kesehatan di Indonesia dengan pilihan produk sangat beragam. Anda bebas memilih yang sesuai dengan budget dan kebutuhan kesehatan keluarga.

Kesimpulan

Itulah beberapa contoh produk asuransi beserta manfaatnya yang penting dimiliki baik perorangan maupun korporasi. Memiliki asuransi dari perusahaan terpercaya dapat melindungi Anda dari risiko kerugian finansial di masa mendatang.

Pilihlah jenis asuransi sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan proteksi Anda. Dengan perencanaan asuransi yang baik, Anda dapat menghadapi masa depan dengan lebih tenang dan optimis.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya