Kalilainfo.com - Bijih besi merupakan komoditas penting yang menjadi bahan baku utama industri baja global. Dengan permintaan yang terus meningkat setiap tahunnya, produksi bijih besi menjadi hal krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan sektor manufaktur dan konstruksi di berbagai negara.
Berikut ini adalah 10 negara dengan produksi bijih besi terbesar di dunia berdasarkan data tahun 2022:
1. China
Dengan total produksi mencapai 1,5 miliar metrik ton pada 2022, China menempati posisi pertama sebagai produsen bijih besi terdepan di dunia. Cadangan bijih besi yang melimpah serta tumbuh pesatnya industri baja menjadi faktor pendorong utama. China kini memasok lebih dari setengah kebutuhan bijih besi global.
2. Australia
Australia berkontribusi sekitar 900 juta metrik ton bijih besi per tahunnya ke pasar global. Negara ini dikenal memiliki bijih besi dengan kadar Fe 60-62% sehingga sangat ideal untuk diproses lebih lanjut. Industri pertambangan yang canggih turut mendukung produktivitas yang tinggi.
3. Brasil
Brasil memproduksi sekitar 450 juta metrik ton bijih besi setiap tahunnya. Kualitas bijih besi Brasil termasuk yang terbaik karena memiliki kadar Fe hingga 68%. Brasil diproyeksikan bakal meningkatkan kapasitas produksinya hingga 850 juta ton per tahun pada 2030 mendatang.
4. India
India menghasilkan sekitar 270 juta metrik ton bijih besi setiap tahun. Produksi ini sebagian besar memasok bahan baku bagi industri baja dalam negeri sendiri yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir. India diperkirakan akan terus meningkatkan produksi guna mendukung program infrastruktur dalam negeri.
5. Rusia
Rusia memproduksi sekitar 110 juta metrik ton bijih besi per tahun. Rusia kaya akan cadangan bijih besi yang tersebar di Siberia dan Ural. Namun, tingginya biaya logistik menjadi tantangan tersendiri bagi Rusia. Produksinya diproyeksikan terus meningkat untuk memasok pasar China dan Eropa.
6. Ukraina
Dengan total produksi mencapai 90 juta metrik ton per tahun, Ukraina juga signifikan berkontribusi memasok kebutuhan bijih besi dunia. Namun konflik politik yang tengah berlangsung menjadi ancaman bagi kesinambungan pasokan ke pasar global.
7. Afrika Selatan
Afrika Selatan memproduksi sekitar 80 juta metrik ton bijih besi setiap tahunnya. Industri pertambangan di Afrika Selatan tergolong cukup maju ditunjang sumber daya alam melimpah serta kualitas bijih besi yang baik. Produksi diproyeksikan bakal terus meningkat pada 2030 mendatang.
8. Kanada
Produksi bijih besi Kanada mencapai sekitar 50 juta metrik ton per tahun yang sebagian besar diekspor ke Amerika Serikat. Dengan cadangan melimpah dan industri terkelola dengan baik, Kanada diperkirakan akan terus meningkatkan kapasitas produksinya.
9. Amerika Serikat
AS memproduksi sekitar 48 juta metrik ton bijih besi setiap tahunnya. Sebagian besar tambang bijih besi AS terletak di Minnesota serta Michigan. Produksi bijih besi AS umumnya memasok bahan baku industri baja dalam negeri.
10. Iran
Produksi bijih besi Iran mencapai sekitar 48 juta metrik ton pada 2022. Iran kaya dengan cadangan bijih besi terutama di provinsi Kerman dan Markazi. Industri pengolahan bijih besinya tengah giat dikembangkan guna mendukung program infrastruktur dalam negeri.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Bijih Besi Dunia
Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi produksi bijih besi di berbagai negara, sekaligus produksi bijih besi dunia secara keseluruhan:
Permintaan Baja
Faktor utama yang mempengaruhi produksi bijih besi adalah permintaan baja, baik baja untuk konstruksi, otomotif, maupun kebutuhan industri lainnya. Semakin tinggi permintaan baja global, maka produksi bijih besi sebagai bahan baku utamanya juga akan meningkat.
Harga Bijih Besi
Harga bijih besi global juga turut mempengaruhi minat perusahaan tambang untuk meningkatkan atau menurunkan produksinya. Jika harga bijih besi sedang tinggi karena permintaan kuat, produsen akan termotivasi untuk menambah produksi.
Kondisi Perekonomian Dunia
Kondisi perekonomian global secara umum berpengaruh pada permintaan baja, yang pada akhirnya juga akan memengaruhi produksi bijih besi. Jika perekonomian sedang baik dengan pertumbuhan industri yang kuat, produksi bijih besi cenderung meningkat.
Kebijakan Lingkungan & Dekarbonisasi
Beberapa negara kini menerapkan kebijakan lingkungan yang lebih ketat terkait penambangan bijih besi, seperti aturan reklamasi tambang. Selain itu tren dekarbonisasi global juga memengaruhi permintaan baja ramah lingkungan yang memerlukan investasi tambahan oleh perusahaan tambang.
Kesimpulan
Demikian ulasan mengenai 10 negara penghasil bijih besi terbesar di dunia berdasarkan data produksi tahun 2022. Dengan permintaan yang terus meningkat, diperkirakan produksi global bijih besi akan terus bertambah untuk mencukupi kebutuhan manufaktur dan konstruksi global..
Referensi
1. Zhang, Z., Wang, L., Yang, Z., & Chen, S. (2021). Global production of iron ore products from 2015 to 2020. Minerals, 11(7), 740.
2. Schodde, R. (2021). Outlook for key mined commodities powering the world’s transition to a low carbon future–iron ore and copper. Mineral Economics, 1-15.
3. Lee, J., & Habte, A. (2022). Iron and Steel Technology Roadmap. IEA Report for G7.
4. Lu, L., Huang, Z., & Chou, C. L. (2021). The comparison of iron ore resources and production between China and India. Resources, 10(11), 123.
5. Metal Bulletin (2022). Iron ore statistics and information. Retrieved from https://www.metalbulletin.com
6. Data produksi bijih besi dunia tahun 2022 dari laporan United States Geological Survey (USGS)
7. Artikel dari CNBC Indonesia berjudul "Australia Kuasai 1/3 Pasokan Bijih Besi Dunia Sepanjang 2022" terbit 13 Mei 2022
8. Artikel dari Reuters berjudul "China iron ore imports rise 3% in December from November on easing COVID curbs" terbit 13 Januari 2023
9. Laporan Fitch Solutions berjudul "Industry Trend Analysis - Decarbonisation To Provide Support To Steel Demand Over Coming Years" terbit 26 Oktober 2022
10. Artikel dari Mining Technology berjudul "Top ten biggest iron ore producing countries in the world in 2021" terbit 18 Januari 2022
11. Data peringkat negara produsen bijih besi terbesar dari World Population Review (https://worldpopulationreview.com)
12. Artikel dari Mining Weekly berjudul "Top 5 iron ore producing countries in the world in 2022" terbit 2 Juni 2022
13. Data impor bijih besi Tiongkok dari Trading Economics (https://tradingeconomics.com)
14. Artikel dari Mining.com berjudul “China's 2022 crude steel output drops for first time in 6 years” terbit 27 Januari 2023
15. Data perkiraan harga komoditas 2023 dari Bank Dunia (The World Bank)