... 10++ Mamfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan - Kalila Info

Search Suggest

10++ Mamfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan

Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya. Buah kedondong mengandung vitamin C, antioksidan, folat, kalium, dan mineral yang kaya
Mamfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan

Kalilainfo.com - Buah kedondong (Spondias dulcis) adalah salah satu jenis buah yang populer di Asia Tenggara. Buah musiman ini berasal dari wilayah Pasifik dan biasanya ditemukan tumbuh di negara-negara seperti Vietnam, Filipina, dan Indonesia. 

Meskipun tampilan luarnya terlihat sederhana dan biasa, tetapi buah ini menyimpan manfaat luar biasa untuk kesehatan. Kandungan nutrisi dalam buah kedondong dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, hingga membantu penurunan berat badan.

Artikel ini akan membahas manfaat buah kedondong untuk kesehatan secara menyeluruh, termasuk kandungan nutrisi, dampaknya terhadap penyakit tertentu, cara mengonsumsinya, serta efek samping yang mungkin saja terjadi.

Kandungan Nutrisi Buah Kedondong 

Kandungan Nutrisi Buah Kedondong

Mengapa buah kedondong begitu baik untuk kesehatan? Jawabannya ada pada zat gizi yang dikandungnya. Berikut ini adalah kandungan nutrisi utama buah kedondong.

1. Vitamin C

Buah kedondong mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi. Dalam 100 gram buah kedondong segar, anda bisa mendapatkan kira-kira 98,9 mg vitamin C. Angka ini melampaui jumlah vitamin C dalam jeruk dan stroberi. 

Vitamin C berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kita lebih tahan terhadap serangan bakteri dan virus penyebab penyakit. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Folat 

Dalam 100 gram buah kedondong terdapat kandungan folat sebesar 55 μg. Folat merupakan jenis B vitamin yang penting bagi kesehatan ibu hamil karena berperan dalam proses pertumbuhan janin. 

Asupan folat dari buah kedondong juga bermanfaat untuk produksi sel darah merah serta sintesis DNA dalam tubuh.

3. Mineral Penting

Beberapa mineral penting yang terkandung dalam buah kedondong antara lain kalium, magnesium, kalsium, besi, seng, dan fosfor. Mineral-mineral ini dibutuhkan tubuh untuk berbagai proses dalam tubuh, termasuk pembentukan tulang dan gigi, produksi energi, sintesis protein, hingga melancarkan pencernaan.

4. Flavonoid  

Senyawa flavonoid dalam buah kedondong berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Flavonoid juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada kondisi penyakit tertentu seperti asam urat, asma, hingga tukak lambung.

5. Serat Pangan 

Saat buah masih mentah, kandungan serat pangan dalam buah kedondong cukup tinggi yakni sebesar 4 gram per 100 gram. Serat pangan dibutuhkan tubuh untuk memperlancar pencernaan dan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan

Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan

Berikut ini adalah uraian lengkap mengenai manfaat kesehatan yang bisa anda dapatkan dari buah kedondong:

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah kedondong berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi sebagai barisan pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Saat tubuh kekurangan vitamin C, anda akan lebih mudah terkena pilek, flu, infeksi saluran pernapasan, hingga infeksi kulit. Konsumsi buah kedondong yang mengandung vitamin C tinggi dapat membantu tubuh lebih tangguh melawan penyakit. 

2. Melindungi Tubuh dari Kerusakan Sel Akibat Radikal Bebas

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil akibat kekurangan satu elektron yang bisa menimbulkan stres oksidatif. Jika tidak ditangani, kerusakan sel akibat radikal bebas ini dapat memicu timbulnya penyakit kronis seperti jantung, kanker, hingga penuaan dini. 

Bahan antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid dalam buah kedondong berfungsi untuk mendonorkan elektronnya sehingga radikal bebas menjadi stabil kembali. Dengan begitu, kerusakan sel akibat radikal bebas bisadicegah.  

3. Memelihara Kesehatan Kulit dan Rambut

Manfaat buah kedondong yang satu ini berkat kemampuan vitamin C-nya dalam mendorong produksi kolagen. Kolagen sendiri dibutuhkan untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.

Selain untuk kesehatan kulit dan wajah, vitamin C juga membantu memelihara kesehatan rambut serta mencegah rambut rontok. Rambut yang tumbuh dengan sehat, kuat, dan berkilau tentu jadi idaman semua orang.  

4. Mencegah Anemia 

Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh berada di bawah batas normal. Gejala yang timbul antara lain lemas, mudah lelah, pusing, hingga daya tahan tubuh menurun.

Buah kedondong kaya akan zat besi, vitamin C, dan asam folat yang berperan penting dalam produksi sel darah merah serta hemoglobin. Maka dari itu, rutin mengonsumsi buah ini dapat membantu mencegah dan mengobati anemia.  

5. Melancarkan Pencernaan

Serat pangan yang terkandung dalam daging buah kedondong membantu memperlancar pencernaan dan buang air besar. Dengan pencernaan yang lancar, risiko sembelit dan wasir pun berkurang. 

Selain itu, serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menstabilkan kadar gula darah sehingga membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes.

6. Mengatasi Sembelit

Buah kedondong mentah mengandung serat larut seperti pektin dan serat tidak larut yang banyak terdapat pada kulitnya. Kedua jenis serat ini akan membentuk massa di dalam usus besar sehingga volume tinja meningkat.

Akibatnya, gerakan usus juga meningkat untuk mendorong tinja agar keluar dari rektum. Inilah mekanisme utama bagaimana buah kedondong bisa membantu mengatasi buang air besar tidak teratur alias sembelit.  

7. Mengontrol Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa buah kedondong yang masih mentah memiliki kandungan serat pangan, pektin, dan polifenol yang lebih tinggi dibandingkan buah matang. Ketiga senyawa inilah yang membantu menurunkan penyerapan lemak dan gula ke aliran darah.

Selain itu, rasa masam dan sepat pada buah kedondong mentah dapat menekan rasa lapar. Dengan mengonsumsi buah ini secara rutin sebagai selingan, berat badan berlebih dapat dicegah atau bahkan diturunkan.

8. Mencegah Batu Ginjal

Buah kedondong mengandung mineral kalium dalam jumlah cukup tinggi. Kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh sehingga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal.

Batu ginjal terjadi akibat pengendapan garam mineral di dalam ginjal, seperti kalsium oksalat dan kalsium fosfat. Asupan kalium yang cukup bisa mencegah endapan garam mineral ini sehingga risiko pembentukan batu ginjal berkurang.   

9. Menjaga Kesehatan Jantung  

Manfaat buah kedondong lainnya yaitu untuk kesehatan jantung. Kandungan kalium, magnesium, dan antioksidan dalam buah ini berperan menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga dapat mencegah penyakit jantung. 

Kalium dan magnesium sendiri diperlukan untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Sementara antioksidan mencegah plak lemak menempel di dinding pembuluh darah arteri sehingga mencegah penyumbatan aliran darah.  

10. Mengontrol Kadar Gula Darah

Buah kedondong memiliki indeks glikemik yang rendah, ini berarti buah kedondong tidak memiliki pengaruh besar terhadap lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. 

Kandungan serat dan pektin juga membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dari usus ke aliran darah. Maka dari itu, penderita diabetes dapat dengan aman mengonsumsi buah ini.  

11. Mengobati Batuk dan Asma

Rebusan kulit buah kedondong ternyata bisa dijadikan obat batuk alami dan pereda asma. Kandungan tanin dan flavonoidnya mampu melancarkan dahak, meredakan iritasi saluran pernapasan, hingga melegakan batuk dan sesak napas. 

Obat herbal ini tidak memiliki efek samping, aman dikonsumsi untuk segala usia, bahkan oleh balita dan ibu hamil sekalipun. Namun tentu saja tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.  

12. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Buah kedondong kaya mineral kalium yang dibutuhkan tubuh untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan asupan kalium yang memadai, risiko terkena hipertensi bisa dicegah.

Bahkan penderita hipertensi pun dianjurkan mengonsumsi buah kedondong secara rutin setiap hari. Namun hindari menambahkan garam berlebih jika mengolah buah ini menjadi lauk.   

13. Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan kalsium, fosfor, magnesium, dan mangan dalam buah kedondong berperan penting bagi kesehatan tulang. Beberapa mineral ini mendukung mineralisasi tulang sehingga tulang menjadi kuat dan padat.

Mengonsumsi buah kedondong sejak dini bisa membantu mencegah penyakit osteoporosis. Bahkan manfaatnya juga dirasakan oleh wanita lanjut usia karena mampu memperlambat laju hilangnya massa tulang.  

14. Meredakan Tukak Lambung

Jus buah kedondong mentah memiliki kandungan serat, pektin, serta polifenol yang tinggi. Ketiga senyawa ini terbukti bisa meningkatkan lapisan lendir perut sehingga melindungi lambung dari iritasi asam lambung yang berlebihan. 

Akibatnya, rasa nyeri akibat tukak lambung bisa berkurang dan proses penyembuhan luka di lambung jadi lebih cepat.

15. Merawat Kulit Berjerawat dan Bruntusan

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah kedondong mampu membantu penyembuhan luka dengan cara mendorong regenerasi sel baru di kulit. Mencuci wajah dengan air rendaman kulit kedondong secara rutin juga bisa membantu mengeringkan jerawat.   

16. Menjaga Kesehatan Mata  

Vitamin A diperlukan untuk memelihara kesehatan mata, terutama untuk fungsi penglihatan normal. Sayangnya buah kedondong tidak mengandung vitamin A, namun di dalamnya cukup banyak provitamin A berupa betakaroten. 

Di dalam tubuh, betakaroten ini kemudian dikonversi menjadi vitamin A. Jadi dengan mengonsumsi buah kedondong secara teratur, kebutuhan vitamin A mata tetap terpenuhi.  

17. Meredakan Mimisan dan Pendarahan Haid

Rebusan kulit buah kedondong biasa digunakan untuk menghentikan pendarahan dari hidung atau mimisan secara alami. Caranya cukup dengan menghirup uap air rebusan kulit kedondong sesering mungkin. 

Selain mimisan, ramuan ini juga dapat meredakan pendarahan haid yang berlebihan atau menstruasi yang tidak teratur akibat endometriosis.  

18. Mencegah Kanker

Aktivitas antioksidan dalam buah kedondong diketahui mampu mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas yang memicu timbulnya tumor dan kanker. Selain itu, buah kedondong juga mengandung senyawa polifenol seperti asam elagat yang berfungsi sebagai antikanker alami dan antitumor.

Dengan mengonsumsi buah kedondong secara teratur, sel-sel tubuh maupun organ vital seperti prostat, usus besar, payudara, rongga mulut, hingga paru-paru bisa terlindungi dari risiko kanker.  

Cara Mengonsumsi Buah Kedondong

Cara Mengonsumsi Buah Kedondong

Buah kedondong segar maupun tua bisa langsung dimakan sebagai snack sehat yang mengenyangkan. Namun tersedia juga beberapa olahan makanan dan minuman berbahan dasar buah kedondong yang tak kalah nikmat. Berikut ini adalah aneka cara mengonsumsi buah kedondong:

1. Dimakan Langsung

Buah kedondong yang telah matang dan manis enak dinikmati langsung sebagai camilan. Buah mentah yang masih berasa sepat juga tetap bisa langsung dimakan, ini yang menjadi favorit pecinta buah yang hobi mencari sensasi rasa asam dan sepat. 

Banyak orang menikmati buah kedondong langsung dari pohonnya karena rasanya lebih segar begitu dipetik. Namun jika ingin menikmatinya di rumah, pastikan buah dipanen saat masih muda dan mentah agar bisa bertahan lebih lama. 

2. Dijadikan Jus  

Jus buah kedondong dikenal memiliki rasa asam yang khas dan menyegarkan. Anda bisa mencampur buah kedondong dengan berbagai buah lain seperti mangga, alpukat, ataupun yoghurt tanpa gula untuk membuat smoothie sehat rendah kalori.

3. Diolah Menjadi Manisan

Selai dan manisan kering kedondong juga sangat populer di Asia Tenggara. Untuk membuatnya, buah kedondong yang masih muda dan biasanya berwarna hijau dipotong-potong kemudian direbus bersama gula merah hingga mendidih dan mengental. 

4. Dibuat Sayur Asam

Masyarakat Indonesia sering mengolah buah kedondong menjadi lauk sayur asam yang dimakan bersama nasi. Buah kedondong mentah dimasak bersama kuah asam, ikan, santan, dan rempah. Rasanya yang asam dan gurih sangat menggugah selera makan.  

5. Diolah Menjadi Keripik

Keripik kedondong biasanya dibuat dari buah kedondong tua yang rasanya sudah manis. Buah diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung bumbu sampai renyah. Rasanya yang gurih dan renyah enak untuk camilan.   

Efek Samping dan Bahaya Mengonsumsi Buah Kedondong

Efek Samping dan Bahaya Mengonsumsi Buah Kedondong

Meski buah kedondong menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan, tapi ada kalanya konsumsi berlebihan justru bisa menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping mengonsumsi buah kedondong:

1. Gangguan Pencernaan

Makan buah kedondong yang masih mentah dan hijau dalam jumlah banyak bisa menyebabkan sakit perut, mual, diare, hingga kram perut pada sebagian orang. Ini biasanya akibat zat tannin, oksalat, dan fosfat yang masih tinggi dalam buah mentah. 

2. Risiko Batu Ginjal

Meski dapat mencegah batu ginjal, tapi konsumsi berlebihan justru berisiko memicu batu ginjal karena kandungan oksalat dan asam oksalat dalam buah ini cukup tinggi. 

3. Alergi

Seperti buah-buahan lainnya, buah kedondong juga mengandung histamin sehingga berpotensi memicu reaksi alergi pada orang-orang yang sensitif, mulai dari gatal, bengkak, hingga sesak napas.

4. Hipoglikemia

Bagi penderita diabetes yang mengonsumsi obat, makan buah kedondong bisa menurunkan gula darah secara drastis hingga di bawah 60 mg/dL sehingga memicu hipoglikemia. Gejalanya antara lain lemas, pusing, hingga hilang kesadaran. 

5. Hipokalemia

Konsumsi berlebihan buah kedondong dalam jangka panjang juga berisiko menyebabkan hipokalemia atau kekurangan kalium dalam tubuh. Hal ini bisa memicu otot lemah, kram otot, hingga gangguan detak jantung. 

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai kandungan gizi, manfaat kesehatan, cara mengonsumsi, serta efek samping dari buah kedondong. Secara keseluruhan, buah musiman ini menyimpan banyak manfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. 

Namun seperti halnya makanan dan buah-buahan lain, konsumsi berlebihan berpotensi menimbulkan efek samping yang merugikan. Oleh karena itu konsumsilah buah kedondong secukupnya sesuai kebutuhan tubuh dan selalu berkonsultasi dengan dokter jika ragu.

Demikian artikel lengkap tentang khasiat buah kedondong, semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat. Terima kasih telah membaca.

FAQ 

1. Apakah buah kedondong bisa menurunkan berat badan?

Jawaban: Ya, buah kedondong terutama yang masih mentah mengandung serat dan pektin yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara menekan nafsu makan, mengatur absorpsi lemak dan gula, serta mempercepat metabolisme.

2. Apakah penderita diabetes bisa makan buah kedondong? 

Jawaban: Penderita diabetes dapat mengonsumsi buah kedondong dalam jumlah sedang karena buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah. Namun tetap perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai porsi dan frekuensi yang disarankan.

3. Berapa banyak kedondong yang boleh dimakan sehari ?

Jawaban: 1-2 buah kedondong per hari diperkirakan aman dikonsumsi untuk kebanyakan orang. Namun bagi yang sedang menderita penyakit tertentu sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.  

4. Bolehkah ibu hamil makan buah kedondong ?

Jawaban: Ibu hamil boleh mengonsumsi buah kedondong dalam porsi sedang karena mengandung banyak folat yang dibutuhkan janin. Namun hindari makan terlalu banyak karena berisiko diare. Tanyakan kepada dokter mengenai aturan konsumsinya.

5. Apakah jus buah kedondong bisa mengobati batuk ?

Jawaban: Ya. Rebusan kulit buah kedondong mengandung tanin dan flavonoid yang mampu melegakan batuk. Caranya dengan menghirup uap air rebusan kulit buah kedondong 2-3 kali sehari.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya