Tantangan Bisnis Makanan dan Minuman (F&B): Lebih dari Sekadar Enak

Kalila info - Mungkin bagi banyak orang, bisnis makanan dan minuman (F&B) adalah jalan mudah untuk sukses dengan asumsi bahwa yang penting adalah menyajikan makanan enak. Namun, pandangan ini bisa menjadi kesalahan besar. 

Banyak pelaku industri F&B telah membagikan pandangannya tentang bisnis ini, dan mereka mengatakan bahwa membuat makanan enak hanyalah langkah awal yang sederhana dalam proses menuju sukses. Ini adalah pelajaran berharga bagi siapa pun yang bermimpi memiliki bisnis di industri makanan dan minuman. 

Meskipun bisnis F&B cenderung memiliki pangsa pasar yang besar, mereka juga menghadapi siklus yang harus dihadapi, termasuk tahap pengenalan (introduction), pertumbuhan (growth), kedewasaan (maturity), dan penurunan (decline). 

Sayangnya, banyak bisnis F&B yang tidak mencapai tahap pertumbuhan dan mati sebelumnya. Artikel ini bertujuan untuk memberikan beberapa pemahaman tentang bisnis F&B dan bagaimana cara bersaing dalam lingkungan persaingan yang semakin ketat.

1. Industri F&B

Industri F&B memang menarik, dan banyak orang berpikir bahwa makanan dan minuman adalah kebutuhan primer yang akan selalu ada. Namun, apa yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang adalah seberapa besar pertumbuhan industri F&B di Indonesia. 

Tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) industri ini mencapai 10%, dan pertumbuhannya dipercepat oleh pandemi serta pesatnya layanan pengiriman online. Inilah mengapa kita melihat banyak startup F&B yang mendapatkan pendanaan dan muncul dengan cepat selama pandemi. 

Namun, industri ini juga menarik banyak kompetisi. Apa yang dulu kita kenal sebagai "red ocean" (persaingan tinggi) kini mungkin telah menjadi "bloody red ocean" (persaingan sangat ketat). Untuk bersaing di dalamnya, Anda perlu memahami beberapa tips dan trik.

2. Rasa Harus Enak dan Konsisten

Membuat makanan atau minuman yang enak mungkin menjadi langkah pertama yang sederhana dalam bisnis F&B. Namun, mempertahankan kelezatan dan konsistensi rasa dalam setiap cabang bisnis yang Anda miliki adalah tantangan yang jauh lebih besar. 

Memiliki rasa yang konsisten di setiap cabang bukanlah tugas yang mudah. Ini melibatkan pengawasan ketat, pengendalian kualitas, serta pemilihan bahan-bahan yang sama dari berbagai pemasok. Kualitas sayuran atau bahan lain yang sama dari pemasok yang berbeda bisa berbeda-beda, dan inilah yang menjadi salah satu tantangan utama dalam membangun bisnis F&B. 

Pengelolaan bahan baku, proses, personel, takaran bumbu, mesin, cuaca, dan banyak hal lainnya memiliki dampak signifikan. Makanan yang baik harus konsisten dalam rasa dan kualitasnya, dan ini adalah salah satu hal tersulit dalam membangun bisnis F&B. Oleh karena itu, Anda harus memahami betapa pentingnya menjaga kualitas makanan Anda secara konsisten di semua cabang bisnis Anda.

3. Manajemen Rantai Pasokan 

Manajemen rantai pasokan adalah bagian penting dari bisnis F&B. Bahkan sebelum bahan baku tiba di tangan Anda, nilai sekitar 30% dari bahan baku dapat berkurang atau bahkan hilang. 

Sebelum bahan baku mencapai tangan konsumen, ada banyak tahap yang harus dilalui. Untuk itu, pengelolaan rantai pasokan yang efisien sangat penting. 

Kalian harus mencari pemasok yang dapat mengirimkan bahan baku dengan efisien. F&B adalah bisnis yang sering mengandalkan bahan-bahan organik atau barang yang mudah rusak. 

Jika tidak dikelola dengan baik, maka bahan-bahan tersebut bisa mengalami kerusakan selama proses pengiriman, penyimpanan, atau pengolahan. Jangan salah mengestimasi kebutuhan, karena kelebihan persediaan bisa menjadi limbah dan menambah biaya. 

4. Manajemen Inventaris 

Manajemen inventaris adalah tantangan besar dalam bisnis F&B. Sebelum bahan baku diolah menjadi makanan, stok inventaris Anda mungkin mengalami masalah. 46% masalah inventaris terkait dengan kesalahan manusia, seperti kesalahan pencatatan, penanggalan, dan penyusutan. 

Manajemen inventaris yang baik sangat penting, dan ini berarti Anda harus memiliki sistem yang efisien dan dapat diandalkan. 

5. Standar Prosedur Operasional (SOP)

Salah satu kunci sukses dalam bisnis F&B adalah memiliki Standar Prosedur Operasional (SOP) yang ketat. SOP adalah aturan yang harus diikuti oleh semua orang yang terlibat dalam bisnis, termasuk koki, staf pelayan, pengemas, dan kasir.  SOP sangat penting untuk memastikan konsistensi dalam setiap cabang bisnis Anda. 

Kesimpulan

Bisnis makanan dan minuman bukan hanya tentang menciptakan makanan yang enak. Ini tentang menjaga kelezatan dan konsistensi dalam rasa di semua cabang bisnis Anda. Ini juga tentang mengelola rantai pasokan, inventaris, dan operasional dengan efisien. 

Dan terkadang, Anda membutuhkan bantuan dari aplikasi tambahan untuk memudahkan tugas Anda. Menjalankan bisnis F&B bisa menjadi pekerjaan yang sangat menantang, tetapi jika Anda dapat mengatasi tantangan-tantangan ini, maka Anda memiliki peluang untuk sukses dalam industri yang terus berkembang ini.