... 10+ Tips Menghilangkan Perut Kembung Pasca Operasi Caesar - Kalila Info

Search Suggest

10+ Tips Menghilangkan Perut Kembung Pasca Operasi Caesar

Perut kembung pasca operasi caesar sering timbul. Ada metode ampuh mengobati kondisi ini. 10+ Tips Menghilangkan Perut Kembung Pasca Operasi Caesar
10+ Tips Menghilangkan Perut Kembung Pasca Operasi Caesar

Kalila Info - Operasi caesar adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk melahirkan bayi melalui sayatan pada perut dan rahim ibu. Meskipun operasi ini telah menyelamatkan jutaan kehidupan ibu dan bayi, banyak wanita mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung setelahnya. 

Perut kembung pasca operasi caesar disebabkan oleh beberapa faktor seperti efek anestesi, aktivitas usus yang melambat, dan penggunaan antibiotik. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta memperlambat proses pemulihan.

Penyebab Perut Kembung Pasca Operasi Caesar

Penyebab Perut Kembung Pasca Operasi Caesar

Sebelum mengatasi perut kembung pasca caesar, penting untuk memahami terlebih dahulu penyebab kondisi ini. Beberapa faktor pemicu utama kembung usai operasi caesar meliputi:

1. Efek Anestesi

Penggunaan obat bius umum maupun spinal selama proses caesar dapat mengganggu mobilitas usus. Anestesi menekan syaraf parasimpatis yang mengontrol pergerakan usus, sehingga menyebabkannya melambat.

Akibatnya, makanan dan gas sulit keluar dari usus. Keadaan inilah yang memicu timbulnya gejala sembelit dan perut kembung beberapa hari setelah operasi.

2. Aktivitas Usus Melambat

Sayatan pada dinding perut selama proses caesar turut mempengaruhi saraf dan otot di sekitar organ pencernaan. Kondisi ini menyebabkan penurunan kontraksi otot-otot usus yang berperan mendorong makanan dan feses.

Ketika pergerakan usus melambat, sisa makanan akan tertahan lebih lama sehingga terjadi pembusukan dan pembentukan gas yang berlebihan di dalam perut. Timbullah rasa kembung yang sangat tidak nyaman bagi ibu pasca melahirkan.

3. Penggunaan Antibiotik

Antibiotik rutin diberikan pasca operasi caesar untuk mencegah infeksi luka sayatan. Namun, efek samping antibiotik yang sering terjadi adalah gangguan pencernaan seperti diare dan kembung.

Hal ini karena antibiotik juga membunuh bakteri baik di dalam usus yang berperan penting bagi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Ketika jumlah bakteri baik berkurang, produksi gas meningkat sehingga memicu kembung.

4. Kurangnya Asupan Serat

Konsumsi makanan tinggi serat biasanya dibatasi beberapa hari setelah operasi untuk mencegah perut kembung. Sayangnya, asupan serat yang kurang justru berisiko menimbulkan sembelit dan feses keras yang dapat memicu kembung.

Oleh karena itu, penting bagi ibu caesar untuk tetap mengonsumsi makanan berserat seperti bubur oat, sup bayam, jus buah, dan prun setelahnya. Asupan serat dari makanan ini membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar.

Nah, itulah beberapa faktor penyebab utama kembung perut setelah melahirkan caesar. Mengingat kondisi ini cukup umum terjadi dan mengganggu proses pemulihan ibu, penting untuk segera mengetahui cara mengatasinya.

Tips Menghilangkan Perut Kembung Pasca Operasi

Namun demikian, ada berbagai cara alami yang terbukti ampuh untuk mengatasi perut kembung setelah operasi caesar. Berikut adalah tips efektif untuk menghilangkan perut kembung dan mencapai kesehatan optimal pasca operasi caesar:

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti buah segar (pear, prun, apel, jeruk), sayuran hijau (bayam, kangkung, daun kelor, sawi hijau, pok choy, brokoli, asparagus), dan biji-bijian utuh (oat, gandum, quinoa, brown rice) untuk melancarkan pencernaan, mengurangi gas di usus, dan mendukung kesehatan usus pasca operasi caesar.

2. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air putih berperan vital menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit serta kembung pasca operasi caesar. Air putih membantu melarutkan sisa makanan, melancarkan gerakan usus, dan mencegah feses mengeras.

Para ahli menganjurkan ibu menyusui pasca caesar untuk minum setidaknya 12-13 gelas air putih setiap harinya. Bila susah minum air putih, bisa mengonsumsi air kelapa muda, jus sayuran atau buah, teh herbal, dan sup.  

3. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur

Meski baru selesai operasi caesar, penting bagi ibu untuk segera aktif bergerak lagi. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki pelan atau senam hamil/nifas secara teratur dapat merangsang motilitas usus dan membantu mengatasi kembung.

Untuk pemulihan optimal, para ahli merekomendasikan ibu caesar berjalan kaki pelan selama 15-30 menit per hari dan melakukan 5-10 menit senam nifas ringan. Latihan ini secara bertahap dapat menguatkan otot perut dan rahim serta melancarkan pencernaan.

4. Lakukan Pijat Lembut Pada Perut

Pijatan lembut pada area perut bisa meredakan kembung dan ketegangan otot akibat operasi caesar. Gerakan memutar perlahan dengan minyak esensial (seperti minyak lavender) terbukti efektif melonggarkan otot, meredakan kram perut, dan membantu keluarnya gas.

Lakukan pijat perut sekitar 10-15 menit setiap hari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Usahakan rileks dan jangan memberi tekanan berlebih pada daerah luka sayatan. Bila merasa nyeri berlebihan, hentikan pijatan.

5. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna

Hindari makanan yang sulit dicerna, berlemak tinggi, dan pedas dulu selama 1 minggu pertama pasca caesar. Makanan jenis ini dapat memicu produksi asam lambung berlebih dan gas sehingga menimbulkan kembung. 

Sebagai gantinya, pilihlah makanan mudah dicerna yang tinggi protein dan nutrisi seperti bubur, sup, telur, daging giling, ikan, tahu/tempe, salad, dan buah lembut seperti pisang. 

Jika ingin mengonsumsi sayur, pastikan untuk mengukus atau menumis sayuran tanpa bumbu berlebih agar tidak menimbulkan masalah pencernaan.

6. Minum Ramuan Herbal

Minum ramuan herbal seperti adas (rebus dengan air dan madu atau buat teh) dan kunyit (olah kunyit segar dengan jeruk nipis dan madu) 2 kali sehari untuk meredakan kram perut, kembung, mual, dan sembelit pasca operasi caesar.

7. Atur Posisi Tidur Miring

Berbaring dengan posisi miring ke kiri dapat membantu meredakan nyeri perut serta mencegah kembung pasca caesar. Posisi miring ini membuat usus lebih leluasa bergerak dan membantu gas lebih mudah keluar.

Saat tidur dan istirahat, selalu posisikan badan miring ke kiri dengan kaki kiri lurus dan kaki kanan ditekuk. Bantal diletakkan di antara dua lutut untuk menahan perut. Posisi ini juga memperlancar sirkulasi darah ke area perut.

8. Hindari Makanan Pemicu Gas

Hindari makanan penyebab gas berlebih pasca operasi caesar seperti kubis, brokoli, buncis, kacang-kacangan, dan ubi jalar (hindari mentah, goreng hingga matang). Juga, hindari makanan cepat saji dan keju karena tinggi lemak dan garam yang dapat menyebabkan kembung dan mual.

9. Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah mikroba hidup yang bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna. Asupan probiotik penting pasca operasi caesar untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus dan melancarkan pencernaan.

Beberapa pilihan sumber probiotik alami yang baik dikonsumsi rutin adalah yoghurt, kefir, kimchi, miso, tempe, dan kombucha. Selain itu, ibu menyusui juga disarankan mengonsumsi suplemen probiotik pasca caesar untuk mencegah masalah pencernaan.

10. Konsultasikan dengan Dokter

Jika mengalami kembung perut dengan gejala seperti mual dan sakit yang berlebihan, segera konsultasikan ke dokter. Kondisi ini bisa jadi akibat infeksi luka operasi, penyakit radang usus, hingga penyumbatan usus pasca operasi yang memerlukan perawatan medis segera.

Demikian tips alami yang ampuh untuk mengatasi perut kembung setelah operasi caesar. Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara rutin, diharapkan ibu dapat pulih optimal dan terhindar dari masalah pencernaan pasca melahirkan caesar.

Pantangan Makanan & Minuman Pasca Operasi Caesar

Pantangan Makanan & Minuman Pasca Operasi Caesar

Selain mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat untuk memperlancar pencernaan, ada baiknya ibu menyusui juga menghindari beberapa jenis makanan penyebab kembung dan sembelit selama masa pemulihan pasca caesar.

Beberapa pantangan makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari antara lain:

1. Menghindari Minuman Berkafein

Kopi, teh, dan minuman bersoda mengandung kafein yang bersifat diuretik dan stimulan. Zat ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menimbulkan dehidrasi yang memengaruhi motilitas usus.

Oleh sebab itu, hindari dulu konsumsi minuman yang mengandung kafein agar tidak memicu kembung dan gangguan pencernaan lain pasca operasi caesar.

2. Menghindari Makanan Asin, Pedas, dan Berlemak Tinggi

Makanan olahan dengan kadar garam/penyedap, lemak, dan cabai tinggi berpotensi merangsang produksi asam lambung berlebih. Kondisi ini dapat memicu mual, kembung, hingga maag pasca operasi caesar.

Pilihlah makanan dengan rasa hambar yang diolah dengan cara dikukus, direbus, atau ditumis tanpa minyak dan bumbu berlebih selama masa pemulihan.

3. Menghindari Alkohol

Meski bukan ibu menyusui, tetap disarankan untuk menghindari minum alkohol pasca operasi caesar. Minuman beralkohol dapat meningkatkan asam lambung, menyebabkan dehidrasi, hingga memperlambat penyembuhan luka operasi.

4. Menghindari Permen Karet dan Makanan Tekstur Keras

Makanan dan permen karet bersifat lengket, sehingga dapat menempel di insisi operasi dan berisiko infeksi. Kandungan gulanya juga dapat memicu asam lambung berlebih dan gas.

5. Menghindari Es Krim, Minuman Dingin, dan Makanan Beku

Konsumsi es dingin dapat memicu kontraksi otot rahim dan menimbulkan kram perut serta nyeri pada bekas luka operasi. Sebaiknya, makan dan minum yang hangat atau suhu ruangan saja.

Begitulah beberapa pantangan makanan dan minuman yang lebih baik dihindari pasca caesar untuk mencegah kembung dan gangguan pencernaan lainnya. Selamat mencoba tipsnya!

Manfaat Menyusui Bagi Kesehatan Ibu dan Bayi

Manfaat Menyusui Bagi Kesehatan Ibu dan Bayi

Bagi ibu yang baru melahirkan, menyusui memiliki banyak manfaat baik bagi ibu sendiri maupun si kecil. Menyusui tidak hanya penting sebagai nutrisi terbaik untuk bayi, tetapi juga berperan besar dalam mempercepat pemulihan kondisi ibu pasca melahirkan, termasuk pasca operasi caesar.

Beberapa manfaat utama menyusui bayi setelah lahir caesar meliputi:

1. Mempercepat Penyembuhan Luka Operasi

Hormon oksitosin yang diproduksi saat menyusui berperan dalam proses penyembuhan luka serta pemulihan organ reproduksi wanita pasca operasi caesar. Hormon cinta ini juga membantu mengencangkan kembali rahim setelah melahirkan.

2. Mengurangi Perdarahan Pasca Melahirkan

Menyusui segera setelah operasi caesar dapat membantu merangsang kontraksi rahim dan mengurangi pendarahan akibat proses melahirkan.

3. Mencegah Anemia dan Memperbanyak ASI

Asupan makanan yang kurang selama masa nifas berisiko menyebabkan ibu anemia/kekurangan darah. Menyusui memaksa tubuh memproduksi lebih banyak ASI yang kaya nutrisi penting seperti zat besi untuk mencegah anemia.

4. Menurunkan Risiko Infeksi dan Kanker

Hormon penting dalam ASI seperti prolaktin dan oksitosin membantu tubuh melawan infeksi dengan meningkatkan sistem imun. Menyusui juga berkaitan dengan penurunan risiko kanker uterus, rahim, payudara, dan kanker jenis lain.

5. Mengurangi Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan ibu menyusui lebih rendah risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan komplikasi metabolik jangka panjang lainnya.

Kesimpulan

Perut kembung merupakan kondisi umum yang dialami ibu pasca melahirkan secara operasi caesar. Kondisi ini disebabkan sejumlah faktor seperti efek obat bius, aktivitas usus melambat, hingga antibiotik yang diberikan.

Beruntungnya, ada banyak cara alami yang terbukti aman dan efektif untuk mencegah dan mengobati kembung setelah operasi caesar.

Beberapa langkah utama yang dapat dilakukan ibu caesar adalah mengonsumsi makanan tinggi serat, minum air cukup, aktivitas ringan, pijat perut, minum ramuan herbal, serta menghindari pemicu kembung.

Dengan melakukan tips-tips tersebut secara rutin setiap hari, diharapkan ibu dapat pulih lebih cepat dan terhindar dari ketidaknyamanan akibat perut kembung pasca caesar. Selamat mencoba!

FAQ

1. Berapa lama biasanya perut kembung bertahan pasca operasi caesar?

Umumnya perut kembung akibat operasi caesar bertahan sekitar 3-5 hari. Tergantung seberapa cepat usus Anda pulih dan mulai berfungsi normal.

2. Apakah perut saya akan tetap buncit dan besar pasca caesar?

Perut buncit pasca caesar biasanya disebabkan oleh gas dan pemulihan luka sayatan. Kondisi ini bersifat sementara. Dengan mengikuti cara mengatasi kembung dengan benar, perut akan mulai rata kembali dalam beberapa minggu.

3. Bolehkah saya minum obat pereda kembung?

Obat antiflatulen atau pereda kembung boleh dikonsumsi atas rekomendasi dokter jika cara alami kurang ampuh. Namun, konsultasikan dulu keamanannya terutama jika sedang menyusui.

4. Sudah 2 minggu tapi kembung saya tidak hilang, apa yang harus dilakukan?

Jika kembung tidak juga hilang dalam 2 minggu, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada komplikasi serius seperti infeksi atau penyumbatan usus pasca operasi. Perawatan medis mungkin diperlukan.

5. Apakah boleh langsung mengonsumsi makanan berserat?

Makanan tinggi serat sebenarnya sangat dianjurkan agar buang air besar lancar pasca operasi. Namun, konsumsilah secara bertahap dan perbanyak makan makanan lunak dulu 1-2 hari pertama.

6. Apakah pijat atau kompres perut aman dilakukan padahal masih belum kering luka sayatan caesar?

Pijat dan kompres perut sebaiknya baru dilakukan jika luka sayatan telah mengering untuk mencegah terinfeksi. Sebagai ganti, Anda bisa coba posisi miring agar gas mudah keluar.

7. Saya sulit buang air besar pasca caesar, apa yang harus dilakukan?

Konsumsi makanan berserat, banyak minum air putih, dan coba gerakan lutut ke dada saat BAB agar feses mudah keluar. Jika tidak berhasil juga, konsumsi pelancar BAB seperti jus alpukat atau sesuai anjuran dokter.

Baca Juga

Posting Komentar

Harap berkomentar tidak mengganggu ya